Mohon tunggu...
SRIWAHYUNI IMRON
SRIWAHYUNI IMRON Mohon Tunggu... Guru - Guru Ekonomi SMA

Belajar dan terus belajar selagi Allah masih memberikan kesehatan lahir dan batin serta keselamatan dunia akhirat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

2.3.a.8. Koneksi antar Materi - Modul 2.3

1 September 2023   09:30 Diperbarui: 1 September 2023   09:44 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:  Koleksi Pribadi

Pada modul 2.1 yaitu pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid, membahas tentang bagaimana seorang guru atau pendidik mampu memenuhi kebutuhan belajar pada tiap-tiap individu murid. Belajar sifatnya adalah personal, oleh karena itu maka proses pembelajaran hanya akan bermakna jika seorang guru dapat memenuhi kebutuhan belajar muridnya yang sangat beragam. setiap individu murid itu unik, tidak ada yang sama. seorang pendidik harus kreatif dalam melakukan proses pembelajaran di kelas. modul 2.1 menekankan pada konsep pembelajaran yang berdiferensiasi.

Sebagai seorang coach di sekolah, peran saya akan berfokus pada mendukung pengembangan kompetensi dan kemampuan para pendidik dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial emosional. Saya akan menggunakan pendekatan coaching untuk membantu guru-guru mengintegrasikan konsep-konsep tersebut dalam praktik kelas mereka. Saya akan menjelaskan bagaimana peran saya sebagai seorang coach akan terkait dengan materi sebelumnya tentang pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial emosional.

Pembelajaran Berdiferensiasi:

Penilaian Awal dan Perencanaan: Sebagai coach, saya akan bekerja dengan guru untuk membantu mereka mengidentifikasi kebutuhan dan tingkat pemahaman siswa. Saya akan membantu guru merencanakan pembelajaran yang mempertimbangkan perbedaan individual dalam gaya belajar, tingkat pemahaman, dan minat siswa.

Strategi Pengajaran yang Beragam: Saya akan membantu guru mengembangkan berbagai strategi pengajaran yang sesuai dengan berbagai tipe siswa. Saya akan memberikan ide dan saran tentang bagaimana mengadaptasi materi pembelajaran agar relevan dan menarik bagi semua siswa di kelas.

Pemantauan dan Penyesuaian: Sebagai coach, saya akan bekerja sama dengan guru untuk menganalisis data hasil belajar dan merencanakan penyesuaian yang diperlukan. Kami akan bersama-sama mengidentifikasi siswa yang memerlukan bantuan tambahan atau tantangan lebih lanjut.

Pada modul 2.2 yaitu Pembelajaran Sosial Emosional, Pengembangan Keterampilan Sosial dan Emosional: Sebagai coach, saya akan membantu guru mengidentifikasi keterampilan sosial dan emosional yang relevan untuk ditanamkan dalam pembelajaran. Kami akan merancang aktivitas yang mendukung pengembangan empati, keterampilan komunikasi, dan manajemen emosi siswa.

Integrasi dalam Konteks Pembelajaran: Saya akan bekerja dengan guru untuk mengintegrasikan pembelajaran sosial emosional ke dalam berbagai mata pelajaran. Kami akan merencanakan cara-cara bagaimana topik-topik seperti empati, kerja sama, dan konflik dapat diajarkan dalam konteks pembelajaran yang nyata.

Pendekatan Kepemimpinan dan Peran Model: Sebagai seorang coach, saya akan mendukung guru dalam menjadi model peran yang kuat dalam keterampilan sosial emosional. Kami akan berdiskusi tentang bagaimana guru dapat memperlihatkan contoh pemecahan masalah, manajemen konflik, dan komunikasi yang efektif kepada siswa.

Pada modul 2.3 yaitu Coaching untuk supervisi akademik, Integrasi Materi Sebelumnya: Dalam peran saya sebagai coach, saya akan menggabungkan prinsip-prinsip pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial emosional. Saya akan membantu guru merancang pendekatan pembelajaran yang tidak hanya memperhatikan perbedaan individual siswa, tetapi juga memfasilitasi pengembangan keterampilan sosial dan emosional mereka. Saya akan mendukung guru dalam merencanakan strategi pembelajaran yang memungkinkan siswa bekerja dalam kelompok yang berbeda-beda, berkolaborasi secara efektif, dan mengelola emosi mereka dalam proses pembelajaran.

Pada akhirnya, peran saya sebagai coach akan terkait erat dengan penerapan praktik-praktik pembelajaran berdiferensiasi dan pengembangan keterampilan sosial emosional di kelas. Saya akan berkolaborasi dengan guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh, dan membantu mereka menjadi individu yang siap menghadapi tantangan dalam kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun