Program SEA Teacher Terintegrasi Asistensi Mengajar sebagai Sarana Meningkatkan Kualitas dan Keterampilan Mahasiswa Bidang Pendidikan

Araullo High School menerapkan pendekatan pembelajaran student-centered learning. Oleh karena itu, pendidik selalu berusaha memimpin dan membimbing diskusi peserta didik di kelas. Para pendidik selalu berusaha melakukan diskusi di setiap kelas sebagaimana peran pendidik sebagai  yang menjadi fasilitator bagi peserta didik. Para pendidik di Araullo High School  menggunakan Panduan Kurikulum dari Departemen Pendidikan sebagai landasan untuk mengembangkan materi pembelajaran. Pendidik juga melakukan modifikasi pada setiap materi untuk menghubungkan siswa dengan materi dan kehidupan sehari-hari. 

Sebagai sekolah negeri, kegiatan pembelajaran mata pelajaran bahasa Inggris di Araullo High School  bersumber dari modul dan buku teks dari Departemen Pendidikan. Meskipun demikian, pendidik juga memberikan presentasi power point dan menambahkan informasi lebih lanjut dari internet. Selain itu, departemen Bahasa Inggris di Araullo High School juga mengadakan hari intervensi membaca yang disebut 'Silent Reading' dengan menyediakan buku teks khusus untuk peserta didik sebagaimana fokus saat ini ialah meningkatkan motivasi literasi peserta didik.

Karakteristik peserta didik di Araullo High School memiliki motivvasi belajar yang tinggi. Hal ini terlihat dari keceriaan yang ditunjukkan di dalam kelas maupun di luar kelas. Walaupun peserta didik memiliki 8-11 mata pelajaran di setiap harinya, mereka tetap menunjukkan kegembiraannya. Selama pembelajaran, peserta didik juga menunjukkan sikap positif dan antusias yang terlihat dari partisipasi peserta didik saat diskusi dalam pembelajaran. 

Kurikulum yang digunakan di Araullo High School adalah Kurikulum K to 12 yang didasarkan pada Departemen Pendidikan Filipina. Dalam penyusunan RPP, RPP sudah memiliki format langkah-langkah pembelajaran yang biasa digunakan sehingga pendidik dapat mengembangkan kreativitas pada aktivitas pembelajarannya. Selama penyusunan RPP, penulis dibimbing oleh guru pamong yang juga memberikan bantuan informasi dan saran aktivitas pembelajaran yang interaktif. Berikut langkah-langkah pembelajaran yang dilaksanakan.

Secara keseluruhan, penulis melakukan praktek mengajar sebanyak empat kali pada tanggal 10-17 Oktober 2023. Penulis diberikan tanggung jawab untuk mengajar di empat kelas per hari, yakni 10-Rosseau, 10-Newton, 10-Descartes, dan 10-Aquinas dengan durasi 45 menit tiap kelas.

Gambar Milik Pribadi

Mengelola kelas besar dengan 50 siswa dalam satu kelas merupakan suatu tantangan. Beruntungnya, peserta didik Filipina sangat baik dan partisipatif. Perjuangan muncul ketika ada beberapa peserta didik yang tidak memberikan perhatiannya kepada guru. Mereka biasanya mendapat petunjuk dari guru untuk menjawab beberapa pertanyaan sesuai materi. Peserta didik kelas 10 masih suka bergerak namun sebagai guru kita juga harus membantu mereka dalam mengembangkan berpikir kritis. Cara yang efektif untuk menyalurkan energi mereka adalah dengan mengadakan diskusi selama kegiatan pembelajaran.

Sebagaimana bahasa Inggris merupakan bahasa kedua di Filipina, materi yang diajarkan berbeda dengan materi di Indonesia, sehingga hal ini merupakan tantangan penulis. Beruntungnya, terdapat beberapa sumber yang bisa saya andalkan, seperti majalah, modul, dan buku teks. Selain itu, penulis juga belum mengenal budaya Filipina sehingga menyulitkan penulis untuk menyampaikan materi kepada peserta didik. Menyikapi hal tersebut, penulis bersyukur diberikan guru pamong yang suportif, membantu penulis menambahkan fenomena Filipina ke dalam kelas sehingga peserta didik dapat memahami materi dengan lebih mudah.

Selama melaksanakan kegiatan program Asistensi Mengajar, penulis mendapatkan banyak wawasan dan pengalaman positif baik dari sekolah mitra, perguruan tinggi, maupun rekan mahasiswa lainnya. Dengan terlibat dalam pelaksanaan program ini, Penulis mendapatkan pengalaman dan kesempatan untuk mengimplementasikan kegiatan pembelajaran sebagaimana yang telah dipelajari di perkuliahan serta membuka wawasan baru terkait penyelenggaran pembelajaran baik dari pengaturan kelas dan tata cara mengatasi permaslahan yang timbul saat pembelajaran. 

Pelaksanaan program Asistensi Mengajar memberikan pembelajaran yang sangat berarti terhadap mahasiswa bidang pendidikan yang merupakan calon pendidik di masa depan. Dengan adanya program ini, penulis berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan dan mengambil nilai-nilai positif guna diterapkan dalam dunia kerja professional.