Mohon tunggu...
Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobby syaa memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Isu_Isu Sosial Emosional Di Sekolah Dasar Seperti Bullying Masalah Disiplin Atau Interaksi Sosial Di Kelas

19 Januari 2025   05:11 Diperbarui: 19 Januari 2025   05:11 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Interaksi sosial di kelas merupakan aspek penting dari kehidupan anak-anak di sekolah dasar. Pada usia ini, anak-anak mulai belajar membangun hubungan dengan teman sebaya, bekerja dalam kelompok, dan memahami dinamika sosial. Namun, tidak semua anak memiliki keterampilan sosial yang baik. Beberapa anak mungkin merasa kesulitan untuk bergaul, sementara yang lain cenderung mendominasi.

Masalah dalam interaksi sosial dapat menyebabkan konflik antar siswa, isolasi sosial, atau bahkan rasa tidak aman di lingkungan sekolah. Anak-anak yang kesulitan berinteraksi sosial sering kali membutuhkan bimbingan untuk mengembangkan keterampilan seperti berbagi, bekerja sama, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif.

Untuk meningkatkan interaksi sosial yang positif, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kolaborasi dan inklusi. Aktivitas kelompok, permainan yang melibatkan kerja sama, dan diskusi kelas tentang nilai-nilai seperti rasa hormat dan toleransi dapat membantu siswa memahami pentingnya hubungan sosial yang sehat.

Pentingnya Pendekatan Holistik

Mengatasi isu-isu sosial emosional di sekolah dasar membutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan semua pihak. Guru, orang tua, dan siswa perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan sosial emosional. Selain itu, sekolah juga harus menyediakan pelatihan untuk guru agar mereka mampu menangani masalah sosial emosional dengan efektif.

Program pendidikan karakter, seperti pembelajaran tentang empati, pengendalian emosi, dan keterampilan menyelesaikan konflik, juga dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan sosial emosional yang lebih baik. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar secara akademis, tetapi juga tumbuh menjadi individu yang mampu berkontribusi positif dalam masyarakat.

Pada akhirnya, menangani isu-isu sosial emosional di sekolah dasar adalah investasi dalam masa depan anak-anak. Dengan menciptakan lingkungan yang aman, mendukung, dan inklusif, sekolah dapat membantu setiap siswa merasa dihargai, didengar, dan mampu mencapai potensi terbaik mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun