Perbedaan itu wajar, tergantung bagaimana pembawaan diri dalam kehidupan bermasyarakat. Saling menghormati dan menghargai agama masing-masing, bukan berarti perbedaan itu harus membuat pecah, tetapi melalui perbedaan, kita dapat saling mengisi dalam pembangunan masyarakat. "Agama bagi bagi saya itu jalan iman, yang penting kita saling menjaga etika dan kehormatan masing-masing, sehingga tidak saling tersinggung. Sama halnya disampaikan bapak Agustinus " Agama merupakan suatu fasilitas untuk memfasilitasi hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia. Agama atau kepercayaan adalah relasi personal antara manusia dengan Tuhan, tentang apa yang diyakini oleh seseorang. Agama mengajarkan kita untuk saling menghormati dan menghargai, saling mengasihi sesama manusia. Aspek sosial, agama mengajarkan kedamaian dan ketentraman. Agama juga sebagai relasi individu dengan Tuhan. Aplikasi nilai-nilai kemanusiaan harus menjadi bagian dari ajaran agama baik Islam maupun Kristen. Dalam perspektif agama Kristen, hubungan sosial dimaknai sebagai "Hubungan manusia didasarkan pada "Kasih", maksudnya bahwa tidak ada perbedaan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain dalam kehidupan". Konsep kasih mengandung makna luas, kasih sesama umat manusia secara internal maupun eksternal. Pesan kasih mengajarkan pada manusia untuk saling melindungi, saling memelihara nilai kemanusiaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI