Mohon tunggu...
Sri Wahyuni
Sri Wahyuni Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa UIN Bandung (Ilkom Jurnalistik)

Menulis everytime

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ketatnya Larangan: 5 Negara yang Melarang Perayaan Natal dan Alasan Dibaliknya

25 Desember 2024   11:59 Diperbarui: 25 Desember 2024   11:59 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lilin perayaan Natal.  (Sumber: Pixabay)

Sebagai negara dengan penerapan hukum syariah, Brunei melarang perayaan Natal di tempat umum. Namun, umat Kristiani di Brunei masih diizinkan merayakannya di rumah atau gereja dengan catatan tidak memengaruhi umat Islam.

Alasan di Balik Larangan

Larangan perayaan Natal di negara-negara tersebut biasanya dilatarbelakangi oleh:

  • Melindungi identitas agama, beberapa negara ingin menjaga keutuhan identitas agama mayoritas mereka.

  • Kebijakan politik, pemerintah yang otoriter sering kali melarang perayaan agama tertentu untuk menghindari ancaman terhadap stabilitas negara.

  • Budaya dan tradisi, beberapa larangan bertujuan untuk melestarikan tradisi lokal dan menolak pengaruh asing.

Larangan perayaan Natal di beberapa negara menunjukkan betapa kompleksnya hubungan antara agama, budaya, dan politik. Bagi umat Kristiani yang tinggal di negara-negara ini, perayaan Natal tetap menjadi momen refleksi iman meski harus dilakukan dalam keterbatasan. Perbedaan ini mengingatkan kita untuk saling menghormati keyakinan dan tradisi masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun