Buche de Noel, atau Yule Log, adalah kue gulung berbentuk batang kayu yang dihias menyerupai log kayu. Kue ini melambangkan kayu yang dibakar untuk menghangatkan rumah selama musim dingin, menjadikannya simbol kehangatan dan kenyamanan Natal di Prancis.
6. Pierogi - Polandia
Pierogi, pangsit berisi keju, kentang, atau sauerkraut, adalah makanan khas Natal di Polandia. Hidangan ini biasanya disajikan dalam jamuan makan malam tradisional bernama Wigilia, yang diadakan pada malam Natal.
7. Rijsttafel - Belanda
Meskipun bukan makanan khas Natal asli, Rijsttafel yang terinspirasi dari Indonesia sering disajikan saat Natal di Belanda. Hidangan ini terdiri dari berbagai lauk seperti sate, rendang, dan nasi goreng, mencerminkan sejarah kolonial Belanda.
8. Klappertart dan Ayam Rica-Rica - Indonesia
Di Indonesia, beberapa makanan khas Natal yang populer antara lain klappertart dan ayam rica-rica. Klappertart adalah hidangan penutup manis khas Manado yang terbuat dari kelapa, susu, mentega, dan telur, sering kali dipanggang dengan taburan kayu manis. Sementara itu, ayam rica-rica, dengan cita rasa pedas dan kaya rempah, menjadi pilihan hidangan utama yang menggugah selera saat perayaan Natal.
Natal adalah waktu yang spesial untuk menikmati makanan lezat sambil mengenang tradisi dan budaya yang kaya. Setiap hidangan khas Natal bukan hanya soal rasa, tetapi juga cerita dan kehangatan yang menyertainya. Jadi, apa makanan khas Natal favorit Anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H