Seperti malam-malam yang terdahulu
Pukul 12.00 tengah malam, mataku tak ingin terpejam
Seakan ingin terus terbuka untuk melihat rapuhnya dunia
Untuk tetap menatap betapa Indahnya Bulan di atas langit
Ku coba untuk menutup mata, namun tak bisa.
Ku putar musik klasik kesukaanku juga tak mempan
Ku baca dongeng kisah pangeran buruk rupa, juga tak mampu membuatku terlelap
Aku terus menerus menyalahkan si Insomnia.Â
Gerutuku padanya,
Padahal Insom pun juga membenciku
Mengapa Aku terus begini?
Ku tarik selimut mencoba membuat mimpi
Namun tetap nihil
Ku tanya pada sang bintang,
Ia tak ingin menjawabku
Selalu saja bungkam
Aku merasa lelah
Membutuhkan istirahat sejenak
" Jika kamu tak bisa tertidur pada malam hari,
Itu tandanya Kamu sedang hadir di mimpi seseorang "
Yang benar saja?
Jika ya,
Setiap hari Aku selalu ada di mimpi orang itu
Siapa?Â
Yang jelas Aku tak tahu
Jika memang orang itu adalah Kamu,
Aku hanya meminta satu hal..
Jangan terus memimpikanku,
Berikan Aku juga ruang untuk memimpikanmu
Agar Aku tahu siapa Kamu ...
- Palu, 10 Desember 2017
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI