Mohon tunggu...
Sri Wahyuni
Sri Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa -

i'm a pluviophile. i really love writing and singing. ordinary girl. and addctd with coffee (:

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku, Sang Pembenci Kebodohan

23 November 2017   16:11 Diperbarui: 23 November 2017   16:16 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disini ku terduduk.

Di bawah langit malam yang gelap 

Meratapi nasib yang tak kunjung berubah

Uang tak punya, Makananpun tak punya

Aku di rundung pilu..

Dan Hanya satu yang kumiliki

Kebodohan..

Kebodohan ini membuatku sengsara

Membuatku menderita dan membuatku menyesal

Aku ikhlas Jika Kamu mengambil kebodohan ini

Sungguh Aku ikhlas merelakan kebodohan ini pergi

Aku sangat suka berbagi..

Terutama kebodohan ini.

Siapapun di sana, Tolong Aku

Ambil saja kebodohan ini Dariku

Aku sungguh tak menginginkan kebodohan ini

Hei Kebodohan! Siapa tuanmu?

Mengapa engkau berani-beraninya menghinggapi kehidupanku.

Aku membenci mu duhai Kebodohan!

Aku bahkan tak pernah sekalipun merindukanmu.

Jika saja membunuh tak akan masuk bui

Ingin kubunuh kau Kebodohan

Ku kubur kau hidup-hidup di dalam tanah

Hingga kau tak dapat lagi bersuara

Hei kebodohan!

Apakah Kau mendengarkan Aku?

Pergi Kau dari hidupku!

Pergi saja Kau

Jangan kembali lagi.

Tak satupun yang menginginkanmu.

Hus Hus Hus ..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun