Setiap manusia yang lahir ke dunia ini mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun sebagai manusia kadang kita lupa untuk mensyukuri kelebihan kita dan malah mengeluh dengan apa yang menjadi kekurangan kita. Â
Hal ini dibahas pada kegiatan seminar online (Webinar) yang diadakan pada Minggu, 11 Juli 2020 oleh mahasiswa Universitas Islam 45 Bekasi, mereka mengangkat tema insecure pada webinar tersebut.
Seminar ini dihadiri oleh praktisi psikolog Olga Novianda dan Praktisi Komunikasi Ginar Ayuningtyas didampingi juga seorang konsultan Public Relations bernama Mentari Delita Pranada sebagai moderator acara. Mereka berbincang-bincang mengenai insecure dari sudut pandang praktisi psikolog dan praktisi komunikasi.
Baca juga : Perlukah Grup WA Segera Dihapus Setelah Acara Webinar Selesai?
From Insecure to Bersucure merupakan nama acara webinar tersebut untuk mengajak dan mengingatkan orang yang merasa dirinya insecure berubah menjadi lebih bersyukur atas pemberian Tuhan untuk dirinya.
Dalam webinar tersebut menjelaskan insecure pada era saat ini dapat dipicu melalui media sosial, salah satunya saat kita melihat pencapaian orang lain yang diunggah melalui sosial medianya membuat kita merasa kurang percaya diri sehingga tumbuhlah rasa insecure.Â
Insecure merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan perasaan tidak aman yang dialami seseorang, perasaan tidak aman yang membuat seseorang merasakan ketidaknyamanan dalam menjalani hidup sehingga membuat seseorang hanya memikirkan kekurangan yang dimilikinya dan merasa kurang bersemangat dalam menjali hidup.
Baca juga : Insecure Menghambat Pengembangan Diri
Saat seseorang merasa Insecure akan membuat ia kehilangan semangat dan membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain sehingga membuat kepercayaan dirinya hilang. kemudian akan membuat seseorang yang sedang merasa insecure menjadi pendiam dan tidak berani dalam mengeskpresikan dirinya dan takut untuk berinteraksi.Â
Padahal interaksi sangatlah penting untuk dilakukan karena kita sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Orang yang sedang mengalami insecure akan selalu melihat kelebihan dan keunggulan seseorang yang tidak dapat ia temukan dalam dirinya, sehingga orang tersebut akan membanding-bandigkan dirinya dengan orang lain.
Padahal orang yang ia bandingkan mungkin saja memiliki kekurangan, karena kita sebagai manusia tidak ada yang sempurna. Hanya saja orang yang kita banding-bandingkan dengan diri kita tidak menunjukkan kekurangannya.