Mohon tunggu...
Sri Sutrianti
Sri Sutrianti Mohon Tunggu... Guru - Guru IPA SMP

tertarik belajar menulis sebagai upaya ekspresif terapi.

Selanjutnya

Tutup

Bandung Artikel Utama

Braga dalam Romantisme dan Modernitas, dari Lagu sampai "Beken"

22 Juni 2024   07:15 Diperbarui: 24 Juni 2024   16:06 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan Braga tetep teu robah

teu galider tahan sajarah

gunta ganti henteu niru cara nu sejen

tuh jalan nu paten hey jalan konsekwen

….”

Sepanjang Braga. Kilatan cahaya blitz kadang-kadang melampaui kepala kita. Seperti benderang lampu petir yang mengerjap di langit petang, saat kita diguyur gerimis di Jalan Braga. Ya Braga, hanya sebuah jalanan kecil dan pendek di Bandung, tetapi menyimpan kenangan yang panjang untuk seseorang.

BRAGA, sebuah nama yang ikonik, selalu terngiang di telinga masyarakat Bandung, diabadikan dalam sebuah lagu yang dibawakan oleh seniman legendaris seperti Hetty Koes Endang, Nining Meida, Darso. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Lirik lagu "Jalan Braga" menggambarkan romantisme dan keindahan sebuah jalan yang sarat dengan kenangan, cerita dan sejarah. Melalui lagu ini, kita diajak untuk menyelami cerita di balik kemegahan Jalan Braga dari masa ke masa, hingga peran pentingnya dalam kehidupan modern saat ini. 

Ahli sastra Sunda mengatakan bahwa Braga berasal dari kata “Baraga” yang merujuk pada jalan di tepi sungai. Jalan Braga ini terletak di tepi Sungai Cikapundung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun