Mohon tunggu...
Sri Sutrianti
Sri Sutrianti Mohon Tunggu... Guru - Guru IPA SMP

tertarik belajar menulis sebagai upaya ekspresif terapi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Amertarasa

19 Juni 2024   12:00 Diperbarui: 19 Juni 2024   12:06 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebab, ada yang lebih penting dari sekadar dapat dibaca, yaitu bisa memberi makna.

Tahun- tahun telah berlalu, tapi engkau masih mengada dalam acintyadama hatiku

Aku masih merasakan tatapanmu yang kosong namun kasih, penuh kebahagiaan yang lapang dan tenang. 

Mengenangmu di antara banyak kisah ahimsa, 

aku pun ingin sepertimu: pulang dalam sunyi yang bisu

Dalam tatapan kosong yang suwung

Namun aku tak punya waktu lama untuk menunduk lebih dalam pada rasa kehilangan. 

Rahasia adalah rahasia

Ia menjaga dirinya sebagai rahasia

Perjalananmu sudah usai bukan dengan tualang, tapi dengan pulang.

Bandung, 19 Juni 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun