Mohon tunggu...
Sri Sutrianti
Sri Sutrianti Mohon Tunggu... Guru - Guru IPA SMP

tertarik belajar menulis sebagai upaya ekspresif terapi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Gunung Padang Perjalanan Sejarah dan Budaya

15 Juni 2024   08:00 Diperbarui: 15 Juni 2024   08:02 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teras 5. Dokpri
Teras 5. Dokpri
Interaksi dengan Budaya Lokal
Anak kami,  Zahra  membawa beberapa  karinding yang telah dipersiapkan dari rumah. Kami mengajak kuncen (penjaga situs) untuk  bermain karinding bersama. Suara karinding yang khas bergema di antara batu-batu megalitik. Menciptakan harmoni yang memukau di tengah suasana mistis situs megalitik ini. Musik ini bukan hanya hiburan, tetapi juga bagian dari ritual yang melibatkan alam dan leluhur. Dan konon katanya mereka sering melakukan ritual  memainkan karinding itu secara berkelompok.
Kami menyaksikan upacara sederhana yang penuh makna. Dimana doa dan harapan disampaikan dengan takzim. Sensasi magis dan spiritual yang dirasakan membuat kami semakin menghargai nilai sejarah dan budaya dari situs ini. Karinding adalah simbol identitas budaya. Memainkan dan melestarikan alat musik ini berarti menjaga dan menghormati warisan leluhur, serta memastikan bahwa identitas budaya tersebut tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang.

Filosofi Gunung Padang
Gunung Padang tidak hanya penting dari segi arkeologis, tetapi juga memiliki nilai filosofis yang dalam. Beberapa aspek filosofis yang dapat diambil dari Gunung Padang antara lain:

Hubungan dengan Alam
Susunan batu-batu besar yang teratur dan harmonis dengan lingkungan sekitar menunjukkan bahwa masyarakat kuno memiliki hubungan yang kuat dengan alam. Mereka menghormati dan memanfaatkan sumber daya alam dengan bijaksana, menciptakan keseimbangan antara manusia dan lingkungan.

Spiritualitas dan Ritual
Gunung Padang dipercaya sebagai pusat spiritual dan ritual. Kegiatan yang dilakukan di sini kemungkinan besar bertujuan untuk berkomunikasi dengan roh leluhur dan dewa-dewi. Ini menunjukkan bahwa masyarakat kuno memiliki kepercayaan yang kuat terhadap kehidupan setelah mati dan pentingnya menjaga hubungan baik dengan dunia spiritual.


Seni dan Budaya
Ukiran dan susunan batu di Gunung Padang mencerminkan tingkat seni dan budaya yang tinggi. Motif-motif yang ditemukan di batu-batu tersebut kemungkinan besar memiliki makna simbolis yang mendalam, mencerminkan nilai-nilai budaya dan keyakinan masyarakat saat itu.

Dokpri
Dokpri
Komunitas dan Sosial
Struktur teras-teras yang luas menunjukkan bahwa Gunung Padang mungkin digunakan sebagai tempat berkumpul dan berinteraksi oleh masyarakat. Ini mencerminkan pentingnya kebersamaan dan kerja sama dalam membangun dan memelihara situs tersebut.

Gunung Padang adalah situs yang kaya dengan sejarah, budaya, dan filosofi. Penelitian lebih lanjut terus dilakukan untuk mengungkap lebih banyak misteri dan nilai dari situs megalitik yang luar biasa ini.

Gunung Padang adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan langsung jejak-jejak peradaban kuno dan menikmati keindahan alam serta kearifan lokal yang masih terjaga hingga kini.

"Traditional music and instruments serve as living records of cultural history, carrying the stories and values of a people across generations"(David Harnish, Ethnomusicologist).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun