Mohon tunggu...
Sri Sutrianti
Sri Sutrianti Mohon Tunggu... Guru - Guru IPA SMP

tertarik belajar menulis sebagai upaya ekspresif terapi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Topeng-Topeng dan Keberlanjutan Kehidupan

9 Juni 2024   15:12 Diperbarui: 11 Juni 2024   05:37 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan membuat topeng-topeng ini, siswa tidak hanya belajar tentang seni dan daur ulang. Tetapi juga mendalami makna  dari setiap ekspresi wajah yang mereka buat. 

Mereka memahami bahwa setiap ekspresi adalah bagian dari cerita yang lebih besar tentang hubungan manusia dengan lingkungan. Pameran ini menjadi jembatan yang menghubungkan pendidikan lingkungan dengan seni. Mengajarkan siswa bahwa setiap tindakan mereka memiliki makna dan dampakbagi lingkungan sekitar.


Langkah Kerja Pembuatan Topeng:
1. Siapkan bahan-bahan:  cetakan wajah, kertas bekas, bungkus makanan bekas, lem, cat, kain perca, dan alat-alat seperti gunting, cutter, dan kuas.
2. Bentuk bahan-bahan limbah menjadi bentuk wajah yang diinginkan.
3. Lapisi bentuk wajah dengan lem, kemudian kertas-kertas bekas secara berlapis,  dapat juga ditambahkan semen putih untuk memperkuat strukturnya.
4. Hiasi topeng dengan cat atau kain perca sesuai dengan kreasi masing-masing.
5. Tunggu hingga lem/semen kering dan topeng siap untuk digunakan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Kreativitas, pendidikan, dan kepedulian lingkungan dapat berjalan beriringan, memberikan dampak positif yang luas. Melalui proyek pembuatan topeng dari limbah kertas ini, siswa tidak hanya belajar tentang pentingnya daur ulang dan pengurangan limbah. Tetapi juga mendapatkan kepuasan dari proses kreatif yang penuh makna. 

Ini menjadi bukti  bahwa pendidikan dapat diimplementasikan dengan cara  inovatif dan menginspirasi. Semoga kegiatan ini terus mendorong siswa untuk berpikir kritis dan bertindak nyata dalam menjaga lingkungan. Setiap langkah kecil mereka memiliki potensi untuk membawa perubahan besar bagi masa depan planet kita. 

Apakah kita siap untuk memanfaatkan kreativitas  dalam menjaga lingkungan dan membuat perubahan nyata bagi masa depan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun