Mohon tunggu...
Sri Sutanti
Sri Sutanti Mohon Tunggu... Freelancer - ...

Hobi saya berbicara dan bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sejarah, Konsep, Sifat, Pemanfaatan dan Dampak dari Gelombang Elektromagnetik (GEM)

14 Oktober 2024   20:22 Diperbarui: 14 Oktober 2024   20:31 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yuk teman-teman kita kenal lebih dekat dengan GEM (Gelombang Elektromagnetik)!!

                                                                                                                                           

Halo! Apa kamu pernah mendengarkan radio? Biasanya radio akan menyiarkan berita dan lagu di sela siarannya, teman-teman tau gak? Sebenarnya radio ini merupakan salah satu penerapan dari GEM yang akan kita bahas, ini artinya tanpa kita sadari dalam kehearian  kita ternyata sedekat itu dengan  GEM. 

Sejarah Gelombang Elektromagnetik (GEM)

Awal Mula dan Perkembangan Teori

    Sebelum Abad ke-19, Manusia hanya mengenal cahaya sebagai satu-satunya bentuk gelombang yang terlihat. Kemudian William Herschel (1800)  Menemukan adanya radiasi inframerah, sebuah bentuk gelombang elektromagnetik yang tidak terlihat namun membawa energi panas. Ia mengamati bahwa suhu termometer meningkat lebih tinggi saat ditempatkan di belakang bagian merah spektrum matahari, yang mengindikasikan adanya radiasi yang tidak terlihat namun membawa energi panas. 

Pada tahun 1860-an  seorang fisikawan Skotlandia James Clerk Maxwell dikenal sebagai Bapak Teori Elektromagnetik
yang memberikan kontribusi luar biasa bagi pemahaman tentang listrik, magnet, dan cahaya.  Maxwell merumuskan serangkaian empat persamaan matematika yang menggambarkan perilaku medan listrik dan magnet. Persamaan ini dianggap sebagai dasar elektromagnetisme klasik dan memiliki dampak yang mendalam pada pemahaman kita tentang alam semesta.

  • Gelombang Elektromagnetik : Dengan menggunakan persamaannya, Maxwell meramalkan keberadaan gelombang elektromagnetik yang bergerak melalui ruang dengan kecepatan cahaya. Prediksi ini kemudian dikonfirmasi oleh eksperimen Heinrich Hertz pada akhir tahun 1880-an.
  • Teori Cahaya Terpadu : Maxwell menunjukkan bahwa cahaya adalah bentuk gelombang elektromagnetik, yang menyatukan medan optik dan elektromagnetisme. Penyatuan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sifat cahaya dan sifat-sifatnya.
  • Heinrich Hertz (1887): Secara eksperimental berhasil menghasilkan dan mendeteksi gelombang radio, yang merupakan salah satu jenis gelombang elektromagnetik. Penemuan ini mengkonfirmasi teori Maxwell.

Konsep gelombang elektromagnetik 

Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang tidak membutuhkan medium dalam perambatannya. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang melalui beberapa karakter seperti panjang gelombang, amplitudo, frekuensi, dan kecepatan. Energi elektromagnetik dipancarkan atau dilepaskan pada level yang berbeda. 

Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, maka semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan akan tetapi semakin tinggi frekuensinya.


Sifat Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik memiliki sifat sebagai berikut:

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun