Keseruan Perayaan HUT RI Ke-77
Tulisan saya ini masih sekitaran perayaan HUT RI di rumah keduaku. Tulisan saya kemarin tentang lomba menari dan menyanyi sebagai pembuka berbagai lomba tujuh belasan. Lomba berlanjut pada hari Kamis, 18 Agustus 2022. Yuk, lanjut baca ya sobat.
Ada sembilan perlombaan yang diadakan kali ini. Perlombaan tersebut adalah lomba joget balon, balap karung, memasukkan paku ke dalam botol, memasukkan belut ke dalam botol, memindahkan karet ke dalam botol dengan sedotan, makan kerupuk, estafet tepung, balap kelereng, holahop, dan memasukkan bendera ke dalam botol.
Setiap kelas wajib mengirimkan peserta lomba. Nama-nama mereka didaftar oleh OSIS. Mereka pun mendapat nomor urut dengan cara diundi.
Seluruh siswa dan guru bergegas ke lapangan. Tim guru segera menempatkan diri pada cabang lomba masing-masing. Mereka memandu jalannya perlombaan sekaligus sebagai juri lomba. Lomba joget balon guru sebagai pembuka.Â
Lomba ini berpasangan ya guys. Pasangan yang paling lama mempertahankan balonnya tidak jatuh, itulah pemenangnya. Mereka berjoget seraya menjaga balon tetap aman di dahi mereka. Musik dimatikan pertanda mereka harus berhenti berjoget. Satu per satu balon lepas hingga tersisa satu pasangan. Mereka itulah pemenangnya. Lomba joget balon siswa berlangsung hingga sore dikarenakan ada break sholat dhuhur.
Lomba balap karung dan makan kerupuk merupakan lomba wajib. Ciri khas lomba tujuh belasan kali ya. Lomba dibagi per tingkat. Peserta lomba ada yang terjatuh namun bisa berdiri lagi bergegas mengejar keinggalan. Peserta yang sampai di garis finish duluan, dialah pemenangnya.
Lomba memasukkan belut ke dalam botol cukup seru. Para peserta berlari untuk mengambil belut dari ember lalu berlari sambil memegang belut lalu memasukkannya ke dalam botol. Pemenagnya.adalah peserta yang terbanyak memasukkan belut. Ada peserta yang geli. Hingga waktu berakhir tak satupun belut berhasil ditangkap. Gatot deh.
Berikutnya lomba holahop. Cara mainnya, peserta memindahkan holahop kepada teman sebelahnya tanpa terjatuh.
Estafet tepung merupakan lomba terakhir digelar di lapangan basket. Lomba ini paling banyak memakan korban. Ups! Para peserta  banyak yang ketumpahan tepung. Kepala, muka, kerudung, baju terkena imbasnya. Bahkan ada yang mukanya penuh tepung. Regu yang mengumpulkan tepung hasil estafet terbanyak, dialah pemenangnya. Seru  banget pokoknya.
Mereka semua antusias megikuti perlombaan. Sorakaan dan tepuk tangan penonton riuh sekali. Ditambah pemutaran lagu Zamrud "Selamat Ulang Tahun" sebagai penutup lomba.Â