ku hitung langkah dalam jarak
di antara kecemasan rasa
di antara kerumunan  menyeruak
serasa virus ada di mana-mana
lalu orang-orang kembali  bergerak
dalam suasana diam
tangis tertahan hingga suara serak
mengisi keheningan malam
kembali korban berjatuhan
yang menjaga di garda terdepan
perang belum usai digelar
melawan corona yang semakin liar
tapi semua harus dimenangkan
sebelum datang ramadhan
lalu doa-doa dipanjatkan
di setiap detak nafas insan
berharap corona segera pergi
dari hamparan bumi Indonesia
Indramayu, 7 April 2020
DI RUMAH SAJA
Karya Sri Sunarti
deret angka-angka dalam data
kasus kian meningkat tajam
dalam hitungan hari hasil berbeda
hinggga keputusan dibuat
bekerja dan belajar di rumah saja
lalu orang-orang tengadah dalam doa
mengetuk langit alam semesta
semoga Tuhan mendengar suara yang ada
tentang epedemi wabah corona
hingga belajar sistem daring
belanja  dan rapat juga online
walaupun masih banyak yang berjuang
pekerja harian dan ojeg online
aparat keamanan dan garda terdepan
selebihnya tetap di rumah saja
                              Indramayu, April 2020
WABAH CORONA
serasa tiada tapi ada
      awal kejadian di kota Wuhan
            hingga menyebar seluruh dunia
                  virus berbahaya bernama Corona
                        memakan banyak korban
termasuk garda terdepan
entah berakhir sampai kapan
padahal sebentar lagi Ramadhan
tapi kami yakin akan menang
Indramayu, April 2020
 MASKER
Karya Sri Sunarti
penutup hidung dan mulut di antara muka
sempat dicari sebagai barang langka
ditimbun pedagang yang tak beretika
di antara gencarnya wabah Corona
yang melanda seluruh dunia
penutup hidung dan mulut di atara muka
peruntukannya tentu berbeda-beda
tujuannya sama mencegah droplet
                        memutus rantai penularan corona
                                          Indramayu, April 2020
Â
GARDA TERDEPAN
Karya Sri Sunarti
langkah-langkah jiwa  nan tulus
dengan pakaian pelindung khusus
penuh resiko di garis depan
paramedis yang berkompeten
merawat pasien ODP dan PDP
hingga diusir dari kontrakan
bahkan ditolak di pemakaman
langkah-langkah jiwa nan tulus
mengorbankan nyawa dan keluarga
demi pasien tercinta pengidap Corona
menjadi garda terdepan
hingga korban berjatuhan
menjadi pahlawan kemanusiaan
Indramayu, April 2020
 J
Hj. Sri Sunarti,M.Pd., Lahir di Indramayu 24.Mei 1965. Alumni Pascasarjana UPI Bandung, Prodi Pendidikan Bahasa Indnesia. Dia sebagai Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kab. Indramayu dan Fasilitator Nasional PPK ,GTK Kemendikbd. Selain itu, Dia juga Pegiat Literasi, menjadi Pengurus KoLiDer (Komunitas Literasi Dermayu). Beberapa karyanya seperti puisi, cerpen, dan ilmiah, dibukukan  sebanyak 22 buku persama penulis lain serta 2 buku tunggal.Dia kepsek Berperestasi  Juara II Tk Jawa Barat 2014, Mtivatr Sanitasi Jawa Barat 2013, dan  Penghargaan  Nasinal Educatin Award  2013. Alamatnya Simpang Lima Regency D/3A Rt 037 Rw 013 Pekandangan Indramayu  Kde Ps 45216 , Jawa Barat. Email: srisunartie 245@gmail.cm N. HP   : 081324600493. Blog: https://www.dunialiterasisrisunartipoetry.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI