Mohon tunggu...
Sri Sulandari
Sri Sulandari Mohon Tunggu... -

Ibu rumah tangga dengan dua anak, tinggal di Yogya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

SMS untuk Suamiku & Terkunci

6 Oktober 2013   12:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:55 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SMS UNTUK SUAMIKU

Senja lembayung temaram
membias di sela daun
bangku semen pinggir dusun
terdiam
mengingat darimana bermula

sebuah perjalanan takdir

Ketetapan sebuah perjalanan
Aku telah memilih dan mengagumi mu
tak peduli bertebar tanya tentangmu..

Aku berjalan dengan sepenuh keyakinanku
karena aku cinta kamu,
suamiku..

***

TERKUNCI

beribu keinginan tumpang tindih memenuhi ruang kepala
berdesakan bergesekan bertautan
berlomba-lomba mencari celah tuk bisa bebaskan diri
beribu tanya berdentam-dentam pamerkan suara terkerasnya
menggema, berulang hingga hilang rimanya
berdesakan berebut pintu untuk segara temui jawaban di luar sana
menggigil diri dalam siksa hasrat yang tertunda


kawan..
bisakah membantuku mencari kunci untuk membuka gemboknya?


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun