Saranghaeyo, saranghamnida,dan indeed loving you
melesap dalam kenangan yang kukubur dalam-dalam
bersama senyum, tawa, dan candamu yang memudar
seiring dengan bergulirnya malam menuju fajar cahaya
Akan tetapi, tidak dengan kisah puding jagung manis
dengan daun pandan sebagai garnis
yang kusuguhkan padamu di food court saat terakhir kita bertemu
yang kauhabiskan sebanyak tiga cup
aku tahu kau menyukainya
Aku takkan pernah melupakannya
karena itu adalah testimoni berharga dalam hidupku
lebih berharga daripada kata cinta yang kaulontarkan padaku
karena testimoni itu menjadi bekal kepada kehidupanku nantinya
Orang di masa laluku,
Kemarin aku sudah memulainya
25 cup puding jagung manis
yang kumasak di pagi-pagi buta
di kantorku laris manis
Kau adalah inspirasiku
kumulai hidupku yang baru sebagai wirausaha
semoga kelak kubisa meneladani Bunda Kita
Khadijah yang lembut dan kaya raya
*Haha...