Healing di Monas ala Pegiat Literasi Nusantara

Sepenggal malam dalam rinai hujan gerimis setia menunggu Omjay,dkk. Ternyata yang ditunggu  sudah ada di MRT. Penting membaca pesan dan berkomitmen.  Sambil melihat orang yang berkunjung ke Plaza Indonesia yang penuh dengan  barang branded dan nuansa hedon sangat terlihat jelas bagi kami yang tinggal di daerah. 

Dokpri

Cukup puas selfie di depan Plaza Indonesia yang identik dengan kemegahan dan kemewahan.  Pastinya nilai rupiah yang kita bawa seakan tidak cukup,  bila tidak pandai mengatur. Letak Plaza *nd9nes8a tepat di dekat Bunderan Hotel Indonesia. BU Kanjeng sempat flashback sesaat, ketika ia berusia 10 tahun diajak orangtuanya ke Hotel Indonesia dan menjadi pengalaman pertama naik lift menuju lantai 10 di mana ada Ball room untuk pertemuan.

Dokpri

Keseruan saat naik MRT dari Bunderan  Hotel  Indonesia menuju Lebak Bulus PP, karena sudah malam, suasana juga tidak terlalu ramai jadi salah satu  sahabat Temu Penulis yang bobo manis sesaat dalam perjalanan di dalam MRT. Tentu saja menjadi kenangan indah yang wajib d8bukukan.

Dokpri

Heboh dan keakraban terrajut indah, usai diterima Dirjen plt GTK Prof Nunuk Suryani, M.Pd. Kami menyerahkan karya kami dan curhat ala guru, sehingga tercerahkan. Terasa indahnya kebersamaan dalam satu komunitas menulis. 8ji bukan kebetulan ya. 8n8 perjuangan. 

Dokpri

Berjumpa dan bisa berfoto dengan Bu Ketum PGRI Pusat Ibu Prof Dr. Unifah Rosidi, bak mendapatkan bonus istimewa. Maklum ini di luar agenda walaupun sangat diharapkan. Ternyata Bu Ketum ini sangat lembut tapi tegas. Pantas menjadi ketua yang bisa mengayomi. 

Dokpri