Mohon tunggu...
Sri Sugiastuti
Sri Sugiastuti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang Pegiat Literasi Nusantara Pendiri PMA Literasi Istikamah, bersinergi dengan PGRI dan Guru di seluruh Nusantara yang memiliki passion Menulis dan pemerhati pendidikan di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

TAKABUR

9 Oktober 2022   14:25 Diperbarui: 9 Oktober 2022   14:33 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Takabur

Oleh: Sri Sugiastuti

Keangkuhan itu milik setan
Enggan bersujud kepada manusia
Mereka merasa lebih hebat dan jumawa
Ada Allah yang memberikan sangsi
Kelak mereka pasti merugi.

Takabur sering menjadi parasit
Merusak iman para pencari kebaikan
Banyak aturan dan etika kerap dilanggar
Terlena dan menghalalkan banyak cara
Akhirnya terpuruk dalam kenistaan.

Tamak merasa di atas angin
Semua orang dianggap rendah
Merasa berkuasa dan serba mudah
Apa pun dapat digapai sekejap
Berpuas diri dan sangat sakti.

Iri hati menggeroti sukma
Gerah saat orang lain bahagia
Bicara minir tanpa berpikir panjang
Meradang ada tetangga senang
Nyinyir dengan kondisi teman

Kapan mau bersyukur
Menerima takdir dan qonaah
Membuang penyakit hati, iri dengki
Mengingat Allah sang Khalik
Kembali ke jalan lurus.

Surakarta  Hadiningrat  09 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun