Mohon tunggu...
Sri Sugiastuti
Sri Sugiastuti Mohon Tunggu... -

Saya seorang Muslimah, pemilik http//astutiana.blogspot.com.Nenek dari 3 orang cucu, mengajar di SMK Swasta Surakarta. Punya passion menulis dan berbagi kisah hidayah dari orang-orang yang ada di sekitar saya. Tidak ada kata terlambat dalam belajar, dan amat sangat berharap mendapat kemudahan dalam menggapai ridha Allah. Mempunyai moto bahwa “Hidup adalah berjuang untuk taat pada aturan Allah sampai ajal menjemput” Punya obsesi berdakwah lewat tulisan. Kontak person 085728304241 atau akun fb. http://www.facebook.com/astutiana.sugiastuti. twitter@astutianaM ...

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Be Smart Parents

4 Januari 2012   13:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:20 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Be Smart Parents

Menjadi orangtua cerdas secara emosioanal dan spiritual sebenarnya tidak sukar. Awali dengan membangun kesadaran dan ‘menjagai’ agar senantiasa dalam kesadaran. Banyak situasi yang membuat seseorang kehilangan kesadarannya dan juga kendali atas dirinya sendiri. Sehingga yang dikeluhkan begitu banyak dan selalu timbul perasaan tidak puas.

Mari kita mengasah secara berkala, rutin, atau incidental agar menjadi orangtua yang cerdas dengan merancang untuk mengikuti program parenting, membeli buku-buku pendidikan anak, membaca barang satu jam untuk memambah wawasan, mengikuti seminar dan pelatihan, saling mengunjungi dan berbagi sesama orangtua.

Pentingnya Keseimbangan. Jiwa yang kuat dibangun di atas iman yang kuat dan disuburkan dengan ibadah yang benar dan kontinu, serta dirawat dengan akhlak mulia. Kualitas ruhiyahnya membuat ia memiliki wibawa di manak-anaknya, memiliki kedudukan istimewa dan memiliki kalimat yang berbobot. Segala tingkah lakunya akan mendorong anak untuk mengikuti. Kehadirannya membawa aura yang menyejukkan dan menentramkan.

Saat Anda diliputi banyak urusan dan persoalan ,berhentilah sejenak lalu berzikirlah dan istigfar. Dzikrullah akan membuat Anda terkendali. Maka milikilah karakteristik dasar seorang pendidik berikut ini;

1. Ikhlas. Mendidik anak sebagai amanah Allah. Jadikan anak saleh untuk menjalankan perintah Allah dan membela agama-Nya.Tanpa mengharapkan pamrih duniawi.

2. Taqwa. Taqwa adalah rahasia seseorang dengan Allah karena dia berada dalam lubuk hati yang paling dalam . Namun ia maujud dalam prilaku yang selalu berpegang kepada perintah Allah.

3. Ilmu. Orangtua harus membekali diri dengan ilmu dan ketrampilan . Belajar sepanjang kehidupan menjadi kunci untuk tak pernah kenyang dengan ilmu.

4. Penyabar. Kesabaran tidak memiliki batas. Sabar dalam senyuman mungkin lebih mudah, namun sabar ketika harus menghukum, itulah ujian yang berat.

5. Rasa Tanggungjawab. Tanggungjawab secara duniawi mendidik dan menjaga anak agar menjadi manusia yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan bangsanya, sedang tanggungjawab kepada Allah untuk merawat titipan-Nya dan mengembalikan kepada Allah sesuai dengan fitrahnya.

6. Kasih Sayang. Hanya kasih sayang yang membuat seseorang bertahan mencintai anak tanpa henti. Kasih sayang akan memotivasi kita selalu menjaga anak agar senantiasa dalam kebaikan.

Kiat Keseimbangan dalam Rumah dan Diri Anda.

1. Awali hari Anda dengan Bismillah

2. Bangun minimal setengah jam lebih awal, shalat malam, dan bersantailah nikmati keheningan malam

3. Sekali-kali setellah jam weker setiap jam. Lemaskan punggung, ambil nafas, tersenyumlah, dan berzikirlah

4. Ambil waktu pribadi untuk meresapi setiap guyuran air yang mengalir membasahi tubuh Anda

5. Pegang anak Anda dan peluklah, bisikkan kata-kata sayang.Pancarkan kasih saying dan kelembutan dengan mata Anda

6. Libatkan anak Anda dan pasangan Anda untuk mengerjakan tugas-tugas rumah

7. Luangkan waktu untuk baca Al-Quran dengan tartil yang benar dan baca terjemahannya.

Pendek kata Anda dapat merencanakan hal-hal yang sekiranya dapat menyenangkan hati Anda dan anak Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun