Mohon tunggu...
Sri Sugiastuti
Sri Sugiastuti Mohon Tunggu... -

Saya seorang Muslimah, pemilik http//astutiana.blogspot.com.Nenek dari 3 orang cucu, mengajar di SMK Swasta Surakarta. Punya passion menulis dan berbagi kisah hidayah dari orang-orang yang ada di sekitar saya. Tidak ada kata terlambat dalam belajar, dan amat sangat berharap mendapat kemudahan dalam menggapai ridha Allah. Mempunyai moto bahwa “Hidup adalah berjuang untuk taat pada aturan Allah sampai ajal menjemput” Punya obsesi berdakwah lewat tulisan. Kontak person 085728304241 atau akun fb. http://www.facebook.com/astutiana.sugiastuti. twitter@astutianaM ...

Selanjutnya

Tutup

Humor

Dasar Pak Kanjeng Pandai Ngeles

15 Juli 2011   14:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:39 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar dari mbah Google

Ketika Pak Kanjeng takziah ke rumah salah seorang tetangganya yang meninggal prosesi sholat jenasah akan segera dilaksanakan.Kebetulan ang meninggal adalah seorang koruptor kelas kakap. Bu kanjeng memberi kode pada Pak kanjeng untuk ikut mensholati jenasah. Tapi pak Kanjeng ragu ragu, karena  Bu kanjeng tetap mengajaknya, terpaksa dengan berat hati Pak Kanjeng ikut mensholati jenasah koruptor itu. Dasar Pak Kanjeng ilmu agamanya kurang dan ketika sholat tidak konsen maka sholat jenasahnya Pak Kanjeng beruku' dan bersujud pun dilaksanakan. tentu saja Bu Kanjeng yang meliriknya jadi senyum senyum. Ketika sampai di rumah Bu kanjeng bertanya pada Pak Kanjeng;" Pak sholat jenasah itu tanpa ruku dan sujud, yang ada berdiri dan bertakbir, koq tadi Bapak pakai ruku dan juga sujud?" " Bu yang meninggal itu kan koruptor mana mungkin dosanya diampuni kalau cuma disholati dengan takbir, maka agar dosanya segera diampuni, dalam sholat tadi bapak tambah ruku dan sujud." Jawab Pak Kanjeng tanpa rasa bersalah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun