Tangan Wanita & Daun Pepaya

Bu Kanjeng hari ini tidak sempat ke pasar, jadi dia menunggu tukang sayur yang  lewat di pagi hari seperti biasanya. Ternyata bukan hanya dia saja yang menunggu si tukang sayur itu. Sudah ada 5 orang ibu yang bergerombol menunggu si Alex tukang sayur  yang sudah  terlihat di ujung jalan.

Si Alex memang punya banyak langganan di mulut gang rumah Bu Kanjeng, selain dagangannya komplet. Si Alex ini senang ngebanyol dan ngga pernah marah sama ibu ibu yang kadang kadang kalau menawar dagangannya semauanya sendiri.

Yang di jual Alex ada  ikan, ayam,dan daging sapi,bumbu- bumbu, sayur sayuranan dari daun selada samapai daun pepaya selalu tersedia di gerobak dagangannya.

Pagi ini Bu Kanjeng ingin membuat buntil daun pepaya, makanya tangannya sibuk memilih milih ikatan daun pepaya. Ketika dia asyik memilih tiba tiba pertanyaan Alex membuyarkan bayangan Bu Kanjeng tentang buntil yang mau dimasak siang ini...

"Wah seger dan muda muda Bu daun pepayanya, ambil semua ya..mau dimasak apa Bu? Bujuk si Alex

"Ambil semua Bu nanti saya kasih bonus tebak tebakan deh..." si Alex merayu lagi

Bu Paijo yang mendengar langsung ikut nimbrung: "Tebak tebakan apaan Bang Alex....? Tanyanya penasaran

" Ibu ibu dah pernah dengar belum nich tentang tebakannnya...? Tar basi lagi..?"

Lalu Bang Alex melanjutkan: " Itu Bu perbedaan tangan wanita sama daun pepaya, sudah pada tahu belum???? Tanyanya kocak.

" Kalau tangan wanita lembut, kalau daun pepaya kasar dan pahit" Jawab Bu Kanjeng sok tau

" Salah Bu, bukan itu jawabnya. Yang benar daun pepaya berfungsi melunakkan daging, kalau tangan wanita berfungsi untuk mengeraskan daging." si Alex nyerocos sambil nyengir.

"Woooh dasar tukang sayur parnooooooooooooo..!!!!"Koor ibu ibu kompak banget dah.