Tidakan cepat tersebut tidak semuanya bisa langsung dicafer oleh asuransi jadi kita butuh dana segar untuk peyelamatan. Sedangkan hidup pun tetap harus berjalan dengan menggunakan dana yang sudah dianggarkan, jadi kita tak bisa lagi  mengotak-atik dana untuk keperluan sehari-hari lagi.
- Â Menghindarkan dari segala bentuk pinjaman rentenir dan pinjol.
Biasanya saat sedang sangat mendesak karena ada nyawa yang harus diselamatkan, kita sering berpikir pendek. Yang penting dapet duit, dapat pinjaman tanpa berpikir akibat dan bunga pinjaman itu. Dengan adanya dana darurat kita bisa terhindar dari jeratan rentenir tanpa merepotkan orang lain dengan pinjaman tanpa bunga.
- Menyelesaikan sendiri masalah yang kita hadapi tanpa merepotkan orang lain.
Pernah nggak kamu mengalami tiba-tiba ada orang baik itu teman, saudara, tetangga tiba-tiba pinjam uang dalam jumlah tertentu.Â
Bagaimana perasaanmu? Pasti kita dilanda serba salah mau membantu meminjami uang kita tidak cukup karena akan mengganggu roda kehidupan sehari-hari, tetapi kalau tidak dipinjami kita kasihan pada yaNg sedang tertimpa musibah.Â
Posisikan diri kita saat hendak meminjam uang untuk dana darurat itu, betapa repotnya teman/saudara kita itu. Lain lagi kalau kita sudah punya dana darurat tak akan merepotkan lagi orang lain soal  keungan saat kita tertimpa musibah.
- Â Menghindari hidup boros dan lebih kreatif utuk memiliki penghasilan tambahan.
Bukan hal yang mudah untuk menyisihkan sebagian pendapatan untuk disimpan menjadi dana darurat, apalagi bila penghasilan kita pas-pasan. Namun dibutuhkan komitmen tinggi  agar kita bisa menyisihkan uang tersebut dengan menghindari membeli barang-barang yang kurang dibutuhkan, atau untuk kesenangan sesaat. Karena lebih baik uangnya kita simpan menjadi dana darurat saja.Â
Kita juga dipacu untuk lebih kreatif agal bisa memiliki penghasilan tambahan di luar gaji yang sudah pasti kita terima setiap bulannya. Misalnya dengan berjualan secara online, menjadi penulis, dan lain-lain.
- Mengamankan aset saat terdesak
Beberapa kali saya melihat iklan penjualan rumah, tanah, mobil dengan harga sangat di bawah harga pasar dengan keterangan Butuh Uang (BU).Â
Saat kita tertimpa musibah keselamatan dan nyawa menjadi hal paling utama dibanding harta benda yang kita miliki. Sangat disayangkan bila kita tak mempunyai dana darurat dan terpaksa menjual aset apalagi menjual dengan harga di bawah harga pasar. Agar hal ini tak terjadi, pastikan selalu menyisihkan uang untuk dana darurat yang besarnya tergantung penghasilan kita yang bisa kita kira-kira sendiri.
- Memperbaiki aset pasca musibah
Setelah musibah itu terjadi selain orang yang harus dirawat bisa saja aset menjadi rusak. Misalnya, kecelakaan menjadikan kendaraan rusak butuh perbaikan, atau bencana alam yang menyebabkan rumah rusak, atau tempat usaha kita yang rusak. Adanya dana darurat ini bisa kita pergunakan untuk memperbaiki kendaraan, rumah atau aset finansial lainnya, tanpa mengganggu penggunaan keuangan yang sudah terpola sehari-hari.
- Memberikan rasa aman dan nyaman
Siapa sih yang mau terkena musibah, baik itu kecelakaan, bencana alam, kebakaran, maupun PHK, rasa sedih, sakit dan kehilangan pasti ada. Namun bila kita punya dana darurat setidaknya mengurangi beban moril dan material yang harus kita tanggung. Rasa aman dan nyaman itu akan lebih cepatkan menyembuhkan luka yang terjadi akibat bencana. Jangan sampAi sudah badan merasakan sakit tapi masih harus menanggung beban karena hutang.