Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Aku Masih Menyimpan Slip Gaji Pertamaku

29 November 2024   15:39 Diperbarui: 3 Desember 2024   15:55 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya.."

"Ini gajian ya, kenapa ngga buka tabungan saja kan nanti ada ATM nya, lebih mudah untuk mengambil."

Sejak saat aku punya buku tabungan dan ATM sendiri, berasa jadi orang kaya aja!

Tak lupa aku menyatakan diri stop tunjangan dari orangtua, yang tetap diberikan walau saya sudah lulus kuliah walau besarnya sudah berkurang dan mulai tidak rutin lagi.

Maklumlah bapak kala itu sudah menginjak pensiun, dan saya juga sudah mulai mencari uang sendiri dengan berdagang kecil-kecilan.

Seperti jualan kain batik dari teman kost yang dari Pekalongan untuk saya jual ke kudus kalau pas pulang, jualan kosmetik yang sistem penjualannya direct selling, saya mendapat keuntungan 20% bila menjualkan produk kosmetik tersebut.

Sebagai orang kaya baru (eh) aku pun langsung pindah kost, dari yang kost lama yang aku tempati sejak kuliah pindah ke kost baru yang tentu lebih bagus, fasilitas lebih lengkap dan lebih dekat dari kantor.

Oh iya, pekerjaan saat itu sebagai Grup Sales Coordinator sebuah perusahaan kosmetik direct selling, tugas utamaku adalah merekrut distributor sebanyak-banyak, mentraining mereka untuk mengenalkan produk, mengajari cara menawarkan dan menjual produk, sampai memberi semangat dan hadiah kepada mereka.

Berbagai cara aku pergunakan untuk mendapatkan distributor baru, mulai dari iklan lowongan kerja di koran, radio, menyebar flayer ke kerumunan orang dan turun langsung ke lapangan dari rumah ke rumah, di pabrik-pabrik, perkantoran yang ada wanitanya dan butuh kosmetik.

Jadi saat itu aku belum banyak pergunakan uang gajiku, karena aku sendiri dari pagi hingga menjelang malam masih di kantor atau turun lapangan, ya begitulah charger baterainya masih baru, masih punya banyak energi dan semangat. Bekerja tak kenal lelah...

Terus uang gajinya dipakai untuk apa dong...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun