Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjelang Pilkada

26 November 2024   18:57 Diperbarui: 26 November 2024   18:59 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar koleksi pribadi 

Malam sunyi diantara rinai gerimis

Seorang  sabet hirir mudik, mencari pintu yang bisa dilewati

bisik-bisik tertelan suara air jatuh, amplop pun ditaruh

Dia pun yakin tambah suara lagi

Menjelang tengah malam dibiarkan pintu-pintu dibuka

Berharap amplop datang lagi, buat sarapan esok pagi

"kali ini aku menjual suara" kelakar pak tua

"kapan lagi kita bernilai, ini saatnya "

"Toh setelah ini, mana mau dia menyapa!"

Di sudut  sebuah rumah mewah, seorang lelaki menjadi paling tampak shaleh

tamu-tamu silih berganti, memberi janji, 

Jual beli sesuatu yang tak pasti

Sang istri hanya bisa menyuguhkan dapurnya, sambil terus meneguk janji

Sedang di balai desa, kertas-kertas suara tak lagi diam

Sebentar lagi aku ditusuk, yang tengah atau pinggir sama-sama menyakitkan

Biarlah rakyat berpesta

Asal jangan mengoyakku lagi

5 tahun lagi, apakah akan lebih baik

Atau tetap begini - begini saja

Selamat ber-Pilkada

Menang dan kalah adalah hal biasa namun bertarung dengan jujur sungguh luar biasa..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun