Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Pentingnya Chill and Heal bagi Pekerja Pertambangan

28 April 2023   23:07 Diperbarui: 28 April 2023   23:18 1277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 naik speedboat hendan chill & heal, dokpri

Sebelum bercerita panjang tentang hal yang kami lakukan kala suami masih berstatus sebagai pekerja di sebuah perusahaan pertambangan di Kalimantan Selatan, sebaiknya kita pahami dulu dengan istilah Chill and Heal, yang sekarang lagi trend.

Chill adalah istilah untuk mendinginkan pikiran dengan bersantai dan berjeda sejenak dari kegiatan rutin tiap hari yang tentu bisa membosankan maka saat saat tertentu, misalnya sedang  cuti perlu sekali kita mendinginkan pikiran dengan  menyegarkan pikiran kembali atau healing. Agar saat bekerja nanti pikiran dan jiwa kita kembali fresh dan produktif .

Mendengar istilah ini, aku jadi ingat apa yang kami lakukan beberapa tahun yang lalu saat suami masih bekerja di sebuah perusahaan tambang yang sistem kerjanya full day rata-rata 12 jam per hari. 

Betapa capek dengan tekanan kerja yang tinggi bisa membuat pekerja drop bahkan stres. Oleh sebab itu roster kerja dibuat 6 hari kerja 2 -3 hari off  dan cuti selama 14 hari setelah bekerja selama 50 hari. Para pekerja benar-benar memanfaatkan waktu off atau libur untuk beristirahat, bersilaturahmi , termasuk chill & heal . Agar saat kembali bekerja telah terhimpun semangat baru dan fresh kembali.

Demikian juga apa yang suami lakukan, biasanya kalau sedang ganti roaster dari kerja siang ke malam ada libur 2-3 hari dimanfaatkan untuk istirahat, mengunjungi teman yang tidak terlalu jauh atau sekedar memancing di sungai, berburu buah durian di pinggir hutan atau apa saja yang kegiatan yang menyenangkan namun tidak membutuhkan banyak energi.

Beda kalau sedang cuti selama 14 hari, karena libur lama bisa dimanfaatkan untuk pulang kampung halaman di Jawa, atau kita jelajah tempat-tempat yang menyenangkan sekitaran Kotabaru dan Kalimantan Selatan. Atau kita butuh menginap 3-4 hari di hotel di kota sambil mencari tempat-tempat makan dan hiburan di kota. Karena sehari-hari saat bekerja kami tinggal di perkampungan di pinggir hutan yang jelas jauh dari fasilitas publik perkotaan.

 chill & heal naik speed ke pulau-pulau kecil tanpa penghuni, dokpri
 chill & heal naik speed ke pulau-pulau kecil tanpa penghuni, dokpri

Begitu cuti kurang dua hari biasanya, saya sudah berkemas memasukkan baju-baju ke tas atau koper, pesan tiket penyeberangan atau tiket pesawat kalau waktunya pulang kampung, atau booking kamar hotel yang sebelum sudah dibisik-bisik sama teman , hotel  ini itu bagus.dan lainnya.

Saya yang sehari-hari hanya di rumah menyiapkan segala keperluan suami dan pekerjaan rumah lainnya sangat senang juga bila cuti tiba. Karena bisa terlepas dari rutinitas, harus bangun terlalu pagi buat nyiapin makanan suami yang berangkat kerja jam 5 pagi.

Perjalanan keluar dari desa tempat kami tinggal dengan naik speedboat yang disediakan perusahaan dan harus memesan tiket seminggu sebelumnya itu menyenangkan.

Perjalanan 1 jam dari Pelabuhan Seluang  Senakin menuju ke pelabuhan Jetty di Kotabaru kadang membuat deg-degan bila gelombang sedang tinggi namun tetap menyenangkan karena kita mau libur.

Berikut adalah 5 hotel yang ada di Kotabaru Kalimantan Selatan yang bisa menjadi rujukan bila anda sedang berlibur di Kotabaru.

1. Hotel Grand Surya

Hotel ini sering menjadi perbincangan para pekerja tambang yang hendak berlibur ke Kotabaru, karena letaknya strategis berada di tengah kota, tepatnya berada di depan alun-alun Kotabaru. Sehingga kita bisa mudah mengakses fasilitas publik yang hendak kita kunjungi. Seperti pusat perbelanjaan, gerai ATM , maupun sekedar tempat nongkrong di lobby hotel.

Kamar yang ditawarkan juga lumayan bagus dan bangunan hotel terbilang megah di Kotabaru. Hotel Grand Surya menyediakan 41 kamar dengan berbagai ukuran dengan harga mulai 250.000 rupiah.

2. Hotel Graha Mandiri Kotabaru

Lokasi hotel ini berada tepat di sebelah kantor bupati Kotabaru, sehingga sangat strategis dengan fasilitas publik, seperti Siring Laut dan alun-alun, perkantoran, infrastruktur dan pusat perbelanjaan.

Harga yang ditawarkan juga termasuk murah hanya berkisar Rp 225 ribu- RP 375 ribu saja per malamnya.

3. Hotel Gallery

Hotel ini menjadi pilihan akomodasi yang tepat bagi yang sedang berlibur ramai-ramai ke Kotabaru. Karena Hotel Gallery menyediakan 35 kamar dengan berbagai ukuran yang bisa menampung banyak tamu.

Soal harga hotel ini menawarkan harga yang cukup bersahabat, mulai Rp 250 ribu sampai Rp 400 ribu saja, dengan fasilitas standar hotel , seperti kamar full AC, televisi layar datar dan kamar mandi dalam.

Letak hotel Gallery juga tak jauh dari Siring Laut, alun-alun, dan fasilitas publik lainnya.

4. Hotel Kartika

Hotel Kartika merupakan salah satu hotel ternama yang banyak dibicarakan pekerja tambang yang hendak berlibur di Kotabaru, pasalnya fasilitas dan pelayanan yang diberikan cukup bagus.

Beberapa tipe kamar bisa dipilih dengan 26 kamar , dengan tarif Rp 165 ribu sampai Rp 475 ribu saja per malamnya. Area parkir hotel juga cukup luas, dan dekat dengan berbagai fasilitas publik.

5. Hotel Madina Central

Lokasinya berada di kawasan Jalan Patimura Kotabaru. Berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung pun ada, seperti free sarapan, free wifi, free parkir dan sebagainya.

Demikian 5 hotel yang bisa saya rekomendasikan dan sudah pernah saya mencoba disana beberapa tahun yang lalu. Semoga sekarang semua tentu lebih baik..

Selain chill dan heal dengan menginap di hotel, biasanya saya memanfaatkan untuk belanja berbagai keperluan yang sering tidak ada bila kita cari di desa tempat kami tinggal. Selain itu saya memanfaatkan buat ke dokter, ke salon  untuk perawatan rambut dan sebagainya.

Kita bisa membawa alat pancing dan memancing di sekitar Siring Laut, mengunjungi pulau -- pulau kecil yang tidak berpenghuni di sekitar perairan Kotabaru- Geronggang.  dimana pun berada di wajib bangga berwisata di Indonesia termasuk di Kotabaru Kalsel

Demikian pengalaman melakukan Chill and Heal yang pernah saya lakukan bersama suami dan keluarga ketika suami masih jadi pekerja sebuah perusahan tambang di Geronggang Kotabaru, Kalimantan Selatan

Ceritakan Chill & heal kalian di kolom komentar ya..

Terima kasih,

Salam hangat

Sri Subekti Astadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun