Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Bukber Gratis itu Hemat Asal Bisa Menikmati

20 April 2023   22:28 Diperbarui: 20 April 2023   22:30 1327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunitas kami termasuk beruntung pada waktu itu, karena kegiatan difasilitasi sebuah pabrik rokok, termasuk dana acara dan tempatnya. Namun sayang setelah beberapa anggota meninggal saat  pandemi, semua kegiatan  berhenti sampai sekarang.

Buka Bersama Setelah Baksos Bagi-bagi Takjil.

Komunitas Alumni SMA Kudus 84 beberapa tahun yang lalu selalu mengadakan baksos dengan bagi-bagi takjil buat penunggu pasien kelas 3, di semua  Rumah Sakit di Kudus.

Karena acara pembagian takjil sore hari dan selesai sampai hampir maghrib , makanya setelah acara selesai kita lanjut dengan buka bersama di rumah salah seorang teman.

Buka Bersama di Masjid Terdekat

Saat ini hampir semua masjid dan mushola mengadakan acara buka puasa bersama, termasuk masjid   dekat rumah. Namun sebelum acara dimulai  kita bisa mendengarkan kajian terlebih dahulu yang disampaikan oleh seorang Ustad.. Ternyata banyak juga yang ikut baik itu  dari kalangan bapak, ibu maupun anak-anak. 

Setelah kajian selesai dan waktu maghrib tiba, segera baca doa buka puasa, para peserta dibagikan teh hangat dan makanan. Namun Azan Maghrib segera diperdengarkan dan shalat berjamaah pun dimulai. Kadang-kadang para peserta ada yang makan di masjid setelah selesai maghrib atau sebagian bisa dibawa pulang untuk dimakan di rumah.

Demikian berbagai macam bukber yang pernah saya ikuti, semuanya gratis -tis.

Untuk bukber bersama keluarga inti saja  lebih sering  makan di rumah saja, walaupun makanannya beli atau masak sendiri kalau makan di rumah lebih santai bisa kapan saja, mau sebelum shalat taraweh maupun bisa sesudahnya. Makanan beli abis sibuk mikirin samber mana sempat masak-masak ....(eh)

Bagaimana dengan teman-teman, sudah berapa kali bukber pada Ramadan saat ini. Karena memang semua harga pangan lagi mahal, sebaiknya kita juga harus bisa menyiasati agar bukber tetap nyaman namun irit biaya. Hahahah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun