Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Desa Wisata Japan, Antara Keselarasan Alam, Kreatifitas dan Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Warga

17 April 2023   21:48 Diperbarui: 17 April 2023   21:50 2029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri Semarkutiga dan Koteka

Masyarakat dituntut untuk lebih kreatif untuk memanfaatkan alam dan hasil alam yang telah disuguhkan oleh Tuhan, yang bisa dinikmati bersama-sama untuk kini dan nanti. Agar tercipta keharmonisan, keselarasan yang juga untuk kesejahteraan masyarakat setempat sendiri karena ini adalah hasil kerja kreatif mereka sen

Tiba di Balai Desa Japan kami diajak menari bersama-sama dengan Tari Ngo'tek yang menggambarkan keseharian masyarakat desa  Japan. Alangkah indahnya kita bisa ikut menyatu dengan mereka untuk menari bersama  tanpa merusak tradisi yang sudah ada.

Kami juga disuguhi masakan khas desa Japan, seperti sambel Pacar, oseng daun labu siam, ikan gurami yang berasal dari kolam desa sendiri, seduhan  khas kopi Muria, serta aneka hasil kerajinan masyarakat seperti Biola Bambu Mbah Min dan miniatur Menara dari kayu. Tradisi masyarakat sudah bergitu harmonis dan nyaman, kita kerja kreatif mereka terlihat dari beberapa hasil UMKM, yang sore itu ikut dijajakan dan bisa dibeli.

 hasil UMKM Desa Japan dokpri
 hasil UMKM Desa Japan dokpri

Sore itu menjadi kian syahdu ketika di ufuk barat di antara jajaran gunung yang tinggi menjulang matahari sudah hendak pamit pulang, hawa sejuk pun mulai merasuk. Dan kita pun harus pulang karena mobil-mobil angkut sudah menanti.

Sebagai orang yang mempunyai sejarah asal-usul orang tua dari Desa Japan sebenarnya aku enggan untuk pulang, namun rombongan telah menanti untuk pulang bersama. Desa yang  sebenar-benarnya desa ini, semoga tetap terjaga budaya dan keasriannya. 

Mungkin bulan-bulan mendatang masih bisa datang ke sana menginap atau memetik Jeruk  Pamelo  bersama keluarga. Sejuknya air pegunungan yang mengalir melalui pipa-pipa ke setiap rumah warga, dan juga tentang bapak dan ibu masih menyimpan banyak kenangan. Bangga Berwisata di Indonesia, tak perlu jauh-jauh  berwisata bisa Di Indonesia Aja karena keindahan alam Indonesia bak serpihan surga di dunia yang bisa kita nikmati

Tak perlu jauh-jauh kita bisa menemukan tempat-tempat wisata yang tak kalah menarik, yang pantas kita ekspos agar banyak orang yang tahu dan datang, sehingga tempat selalu ramai dan bermanfaat bagi pengunjung dan pendududk setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun