Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Desa Wisata Japan, Antara Keselarasan Alam, Kreatifitas dan Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Warga

17 April 2023   21:48 Diperbarui: 17 April 2023   21:50 2029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
roasting kopi manual oleh warga setempat, dokpri

Desa Wisata Japan.

Desa Wisata Japan merupakan salah satu desa tertinggi di Kudus dengan ketinggian kurang lebih 600 M di atas permukaan laut, terletak di lereng timur  Gunung Muria, desa ini  mempunyai wilayah sekitar 317 Ha  yang hampir sepertiganya adalah perkebunan yang didominasi dengan tanaman Kopi, Jeruk Pamelo, Alpukat, engkeh dan lain sebagainya.

kopi japan yang belum masak masih di pohon, dokpri
kopi japan yang belum masak masih di pohon, dokpri

Japan menawarkan pemandangan hijau pegunungan , lembah, sungai jernih dengan beberapa  air terjun seperti air terjun Monthel, Geger, Kedung Paso yang bersumber dari Mata Air Tiga Rasa di Rejenu  alangkah baiknya bila  dalam berwisata kita tidak meninggalkan oretan-oretan di batu-batu yang sangat merusak kelestarian alam. Japan juga mempunyai destinasi riligi, yaitu Makan Syeh Sadzali, yang menjadi salah satu tokoh penyebar Islam di Muria. Petilasan Mbah Surogonjo dan Nyai Wandansari, yang biasanya menjadi satu paket wisata religi dengan Sunan Muria yang terletak sekitar 15 KM dari Desa Japan.

Saat berkunjung ke Desa Japan kami disambut oleh Pokdarwis Parijoto, Kepala Desa Japan dan BPPD  Kudus. Desa Japan ditetapkan sebagai Desa Wisata setelah menerima SK Bupati HM. Hartopo dan  Launhing Desa Wisata di Balai Desa Japan 18 Desember 2021. Desa Japan mempunyai banyak keunikan, baik itu dari kontur geografis pegunungan dengan iklim yang sejuk , kehidupan sosial budaya, perkebunan kopi, jeruk pamelo dan alpukat, maupun dari sisi sejarah dan religi.

 disambut dengan suguhan, dokpri
 disambut dengan suguhan, dokpri

Saat datang  kami disuguhi dengan minuman khas dari Sirup Parijotho, kaang tanah dan Ulet makanan dari parutan singkong yang dipepes. Semua adalah makan yang diolah dari alam Desa Japan sendiri. Kami diajak berkunjung ke kebun kopi dan Pamelo yang sangat terawat dengan baik , buah kopinya yang bagus demikinan juga dengan jeruk pamelonya. Kami diajari ara menanam , merawat dan memetik Jeruk  Pamelo dan Kopi.

Di tepian perkebunan Kopi dan Jeruk Pamelo, banyak tumbuh pohon Parijotho yang sedang berbuah, sungguh pemandangan yang menyejuk mata dan menenangkan batin semoga tetap terjaga keasriannya.

Ditetapkannya Desa Japan sebagai Desa Wisata ini bukan hanya didukung oleh pengurus Pokdarwis namun juga oleh seluruh masyarakatnya, hal ini terlihat saat kami diajari  rosting kopi di rumah salah satu warga. Terlihat warga ekatan dan ramah dalam menyambut tamu, memperkenalkan kepada kami tentang kemampuannya mengolah kopi, yang menjadi andalan eduwisata yaitu Desa japan, Mengolah Kopi Muria.

roasting kopi manual oleh warga setempat, dokpri
roasting kopi manual oleh warga setempat, dokpri

Pemanfaatan alam sebagai andalan wisata, tidak dieksplore seara berlebihan namun, hal-hal yang sebenarnya telah dilakukan oleh penduduk Desa Japan sejak dahulu kala ini diolah,  diarahkan , dirawat dan dikembangkan agar bisa menjadi obyek wisata yang berkelanjutan di masa yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun