Kesenian Barongan saat ini sudah jarang dipanggil saat orang hajatan , kecuali yang punya hajat juga sedang meruwat, namun saat ini diberbagai desa di Kudus, justru di mainkan saat menyambut hari-hari besar seperti Tujuhbelasan, peresmian suatu tempat atau acara dan sebagainya.
Saya berharap semoga kesenian barongan masih tetap langgeng bila ditangani dengan baik oleh dinas terkait sebagai pertunjukan menyambut tamu di  desa wisata dan sebagainya.
Cerita kesenian  barongan untuk membangunkan sahur ini sudah terjadi beberapa tahun yang lalu, dan berhenti sejak ada pandemi, selain ada juga larangan membangunkan sahur dengan arak-arakan. Sekarang sudah tak ada lagi suara mistis barongan saat dini hari, apalagi memang ada larangan dari pemerintah.
Demikian kisah sahur unik dari desa kami,
bagaimana kalau di desamu hiburan apa yang unik saat sahur..
Salam hangat
Sri Subekti Astadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H