Diam,
kau tak menyapaku lagi sedari pagi
seperti hari kemarin, selalu begitu
Aku yakin ini bukan merajuk
Aku lelah .
boleh aku menyerah kalah,
Aku capek
Boleh aku istirahat, sebentar saja
Tanpa memikirkan kamu barang sedetik
Aku ingin tidur pulas
Dan bangunnya nanti aku benar-benar ada di surga
Tak ada kau dengan wajah pasi,
dingin serupa dinding yang kehujanan berhari-hari..
Tak ada aku yang berjalan tertatih - tatih sendiri..
Tak ada dinding dan atap yang meratap kedinginan tiap hari
Tak ada lagi kesenyapan dan kebimbangan tiap kali menampakan kaki
Apa masih kurang cukup diam ku selama ini..
Sehingga kau diam- diam juga diam
Aku
lelah untuk pasrah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI