JUARA 3  :  Diyah Erimaya Putri  - Salatiga
JUARA 4 Â : Â Bagus Prasetyo -- Semarang
JUARA 5 Â : Â Nafisatul Khoiriyah - Â Banyumas
Acara semakin seru ketika para penyair asal Kudus ikut tampil membagikan kenangannya bersama Jumari HS sebelum membacakan puisinya yang telah tertuang di buku Tembang Puisi bagi Jumari.
Seperti  Lek Sosiawan yang mempunyai kenangan-kenangan indah saat pergi ke berbagai daerah/ negara bersama Jumari  dalam rangka kegiatan sastra. Demikian juga dengan Mukti Sutarman Espe yang menjadi sahabat  Jumari setelah meninggalnya Yudhi MS, banyak mengisahkan persahabatannya  dengan Jumari saat bersama-sama membesarkan KPK ( Keluarga Penulis Kudus).
Sepasang suami istri pengusaha jenang Mubarok ibu Lili dan Pak Hilmi yang juga suka dengan kegiata sartra, sebagai sahabat bagi Jumari, beliau berdua juga membacakan puisinya yang ditulis khusus buat Jumari, sambil memohonkan doa dan sholawat buat Almarhum.
Buku antologi puisi Tembang Puisi bagi Jumari sendiri digagas oleh Mukti Sutarman Espe, Sosiawan Leak, Jimat Kalimasadha dan Tiyo Ardianto sesaat setelah Jumari Hs wafat, pada tanggal 11 Juni 2021. Penerbitan antologi puisi ini melibatkan lebih dari 100 penyair Asia Tenggara dan telah diluncurkan pertama kali di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki Jakarta, pada tanggal 26 November 2021 bersamaan dengan Hari Puisi Indonesia.
Alhamdulillah saya berkesempatan untuk menuliskan kenangan saya bersama  Jumari Hs yang telah tertuang dalam buku Tembang Kenangan bagi Jumari dan pada saat acara Mendedah Jumari saya juga berkesempatan untuk membacakan sendiri puisi saya tersebut.
Saya mengenal JumariHs melalui KPK dan kegiatan-kegiatannya, beliau orang yang sangat ramah dan baik dan dermawan. Semoga Almarhum Jumari Hs telah mendapat tempat yang tenang di  Sisi-Nya sesuai amal ibadah beliau dan kebaikan-kebaikan yang beliau lakukan semasa hidupnya. Aamiin.
Salam hangat'
Sri Subekti Astadi