Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Financial

Jangan Mudah Berikan Infomasi Penting Jika Tak Ingin Rp 10 Juta Melayang seperti Saya

20 Mei 2021   10:00 Diperbarui: 20 Mei 2021   18:53 3867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah saya menghungi Call Center BRI dan mendapatkan jawaban yang kurang memuaskan, saya pun menghubungi Om Dues K  Arbain, seorang Kompal yang juga bertugas BRI Palembang, saya menceriterakan kasus ini pada beliau. Oleh beliau saya diminya membuka m-banking dan melihat mutasi yang terjadi. Dari situ saya tahu ternyata uang saya bukan hanya diambil sebesar Rp 9.999.999. tapi juga ada tambahan Rp 200.000. dan Rp 80.000,- dan hanya SISA Rp 61.529. yang mungkin sudah tidak bisa diambil lagi.

Dari Mutasi ( ternyata ada juga di notif email ) itu pula saya tahu kalau ternyata uang saya masuk ke rekening OVO :

  • OVO dengan nomor : 081804656866 atas nama RI**YRA*****N  sebesar  RP 9.999.999 .00
  • OVO dengan nomor : 085971773447 atas nama AH**DSA***LUM** sebesar Rp 200.000,00 dan 80.000,00

sc mutasi di rek. BRI saya
sc mutasi di rek. BRI saya
sambil menyiapkan keperluan suami yang hendak keluar kota dan bikin status di FB,  saya  menhubungi Call Center OVO ( 1 500 696 )  jadi sekitar jam 21.00 malam saya baru menelpon ke Call Center OVO untuk meminta pemblokiran nomer OVO di atas yang digunakan untuk menampung hasil kejahatan. Saya pun mendapat nomor pelaporan dan diminta untuk melengkapi dengan KTP dan Surat dari Kepolisian untuk bisa dilakukan pemblokiran akun tersebut.

Karena sudah malam dan saya tidak berani ke kantor polisi sendiri, akhirnya esok paginya jam 5.30 saya datang ke POLSEK KOTA KUDUS. Sesuai wilayah  tempat tinggal saya. Disana saya menunggu sebentar karena pak Polisinya belum siap, dan akhirnya saya diterima dengan baik untuk melaporkan kejadian penipuan yang saya alami. Dan saya pun mendapatkan surat Pelaporan dari kepolisian berupa Tanda Bukti Pelaporan.

Pagi itu saya segera mengirim Foto KTP dan Tanda Bukti Pelaporan pada email OVO cs@ovo.id  dan mendapat balasan untuk menunggu hasil penangan. Ternyata akun penipu hanya bisa diblokir selama 5 hari saja, dan kalau mau blokir permanen harus melampirkan surat perintah pemblokiran permanen dari kepolisian. OVO juga tidak bisa melayani permintaan pengembalikan dana atau penarikan kembali dana  yang telah keluar dari akun OVO pengguna.

Saya berharap dan berdoa semoga uang saya masih diam di akun OVO awal yang digunakan untuk transfer, karena adanya jeda waktu yang memungkinkan penjahat sudah memindahkan uang tersebut ke akun lain sebelum akunnya diblokir.  Sehingga pihak OVO bisa mengembalikan uang saya, baik ke rekening BRI semula atau ke akun OVO yang saya punya. Untuk itu saya diminta untuk melengkapi foto KTP dan foto selfie dengan KTP, yang baru saya kirimkan tadi malam. (Tulisan ini harusnya skip karena ternyata dana sudah ditarik keluar dan OVO tidak bisa mengembalikan pada saya).

Semoga dalam 3 hari ke depan ada kabar baik dari OVO kalau uang saya bisa ditarik kembali, berapa pun jumlahnya kalau misalnya sudah tidak utuh kembali.

Ternyata sebelum saya posting ini ada balasan dari OVO kalau dana sudah ditarik keluar dari akun OVO penipu jadi pihak OVO tidak bisa mengembalikan dana tersebut kepada saya. Namun saya masih menunggu bukti print out kalau uang telah ditarik keluar oleh pelaku. Sehingga saya bisa tuntas mengikhlaskan uang saya, semoga berguna bagi penipu sehingga dia tidak kelaparan lagi dan saya mendapatkan ganti yang rejeki yang lebih baik lagi. Aamiin.

Demikian pengalaman dan realita yang saya alami semoga bisa menjadi pelajaran bagi teman-teman semua. Dengan harapan bisa mendapat perhatian dan bantuan  penanganan dari pihak-pihak yang saya sebutkan di atas.

Terima kasih

Kudus, 20 Mei 2021

Salam hangat,

Sri Subekti Astadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun