Setiap Ramadan tiba sejak tahun 2013 kami dari Alumni SMA Kudus 84 selalu mengadakan bakti sosial dengan membagi-bagikan nasi kotak kepada para penunggu pasien kelas 3 di sejumlah Rumah Sakit di Kudus.Â
Namun adanya pandemi sejak tahun 2020 kegiatan tersebut tidak bisa lagi kami lakukan. Karena berkunjung ke rumah sakit adalah seuatu yang rentan penularan Covid-19, jadi untuk sementara kegiatan ini tidak bisa kami lakukan.
Hal ini membuat kerinduan setiap Ramadan tiba, bertemu dengan teman-teman sekolah  masa SMA untuk kemudian melakukan kegiatan bakti sosial bersama.
Kegiatan bakti sosial yang dilakukan Alumni Kudus 84 bukan hanya membagikan nasi kotak saat Ramadan saja, tapi juga bila ada bencana yang menimpa kota Kudus teman-teman Alumni Kudus 84 tergerak untuk turun tangan memberi bantuan.
Kegiatan bakti sosial biasanya dilakukan sebelum Ramadan tiba, Â mulai dari penggalangan dana , sampai permohonan ijin ke sejumlah rumah sakit yang akan kita datangi, persiapan pemesanan nasi termasuk pemilihan menu, sudah kami bicarakan bersama.
Para Alumni Kudus 84 yang tinggal dimana saja, tergerak hatinya untuk mengumpulkan dana dan kami yang berada di Kudus yang turun ke lapangan untuk membagikan nasi kotak tersebut.
Reuni kecil dengan teman-teman SMA membuat kita bersemangat untuk melakukan kegiatan ini, walaupun kita dalam keadaan berpuasa.Â
Karena kegiatan biasanya dilakukan sekitar jam 4 sore sampai selesai menjelang Maghrib. Kadang-kadang dilanjutkan dengan buka puasa bersama di rumah salah seorang teman, dengan suasana penuh keakraban.
Di Kudus ada sekitar 8 Rumah Sakit yang biasa kami datangi, biasanya kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu sampai 1-2 kali putaran. Artinya setiap Rumah Sakit bisa kita datangi 1-2 kali.Â
Untuk jumlahnya tergantung jumlah pasien di kelas 3 yang ada saat itu, biasanya untuk RSU, Rumah Sakit Mardi Rahayu, RSI jumlah pasien lumayan banyak.Â
Kami membagikan langsung ke kamar pasien jadi lumayan memerlukan waktu agak lama bila kebetulan pasukan bakti sosial hanya sedikit. Untuk kegiatan ini kami juga dibantu alumni dari angkatan lain karena Alumni Kudus 84 yang di Kudus tidak banyak.
Kenapa pilihan kami pada penunggu pasien  Rumah Sakit kelas 3, karena biasanya keluarga pasien kelas 3 adalah dari golongan kurang mampu dan selama menunggui saudaranya yang sedang sakit mereka agak kesulitan untuk mencari makan keluar, kalau ada warung-warung di sekitar Rumah Sakit biasanya agak mahal.Â
Jadi kami ingin sedikit meringankan mereka. Dan kenapa bukan pasien yang kami beri, karena makanan pasien tidak bisa sembarangan, dan sudah diatur oleh pihak Rumah Sakit.
Sebelum acara pembagian beberapa hari sebelumnya kami minta data jumlah pasien di kelas 3 kepada pihak Rumah Sakit terlebih dahulu. Sehingga jumlah kotak makanan yang kami bawa sudah mendekati jumlah keluarga pasien sasaran pembagian nasi kotak.Â
Selain ke Rumah Sakit kami juga membagikan nasi kotak ke sejumlah Panti Asuhan di Kudus. Bahkan kalau dana berlebih kami bisa membelikan keperluan sekolah bagi anak-anak Panti Asuhan.
Alhamdulillah kami berkumpul dengan teman-teman alumni bukan untuk sekedar reuni bersenang-senang saja, namun ada misi khusus yaitu, bakti sosial.
Alumni Kudus 84 sudah menjadi komunitas yang beranggotakan alumni semua SLTA di Kudus yang lulus pada tahun 1984, saat ini Kudus 84 diketuai oleh Bapak Arief Adrianto yang tinggal di Jakarta.Â
Sedangkan yang biasa menggerakan kegiatan bakti sosial adalah OmTwolik Yulianto Nugroho yang tinggal di Jabotabek juga. Sedang untuk pelaksanakan baksos di Kudus biasanya dikoordinir oleh Mbak Prapti yang juga karyawan PMI Kudus.
Kegiatan bakti sosial yang telah kami lakukan bertahun-tahun saat Ramadan tiba, menjadi ada sesuatu yang kurang dan dirindukan bila tidak bisa dilaksakan seperti tahun kemarin 2020 dan tahun ini 2021 karena adanya pandemi.
Awal Januari 2021 kemarin Alumni Kudus 84 berkolaborasi dengan FKMK ( Forum Komunikasi Masyarakat Kudus yang tinggal di Jabotabek ) juga telah melaksanan bakti sosial dengan memberi bantuan pada sejumlah korban banjir di Kudus.
Semoga pandemi segera berlalu, dan kami juga diberi kemampuan dan kesehatan untuk melaksanan kembali  kegiatan bagi-bagi nasi kotak , pada Ramadan tahun depan.
Terima kasih...
Kudus, 16 April 2021
Salam hangat,
Sri Subekti Astadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H