Kebutuhan makan diberikan kepada penduduk terdampak banjir sekitar 4000 jiwa yang berasal dari  Desa Setro Kalangan, Karangturi, Banget, Tempel. Bagi penduduk yang tidak mau mengungsi makanan tetap diantar oleh para relawan dengan menggunakan perahu karet.
Memang banyak alasan untuk penduduk yang tidak mau mengungsi, seperti menunggui hewan ternak dan harta benda mereka yang ada di rumah. Mereka juga bersedih karena sawah yang siap panen diterjang air banjir jadi akan terjadi gagal panen. Selain sawah, area ternak dan ikan juga terseret banjir semua, jadi mereka mash membutuhkan uluran pasca banjir nantinya.
Semoga bencana demi bencana segera berlalu, dan kita  bisa mengambil hikmah dari bencana ini agar lebih bisa mencintai dan merawat bumi yang telah memberi banyak manfaat bagi kelangsungan hidup manusia pun menjaga kita agar tetap hidup tenang di atasnya.
Kudus, 3 Februari 2021
Salam hangat selalu,
Sri Subekti Astadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H