Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hartinah, Ibu Sekaligus Nakes Penyintas Covid-19

22 Desember 2020   22:51 Diperbarui: 22 Desember 2020   23:00 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto koleksi Hartinah Sunarko, atas ijin ybs

Ketika pertama kali mendengar kabar bahwa adik sakit dan dirawat di Rumah Sakit karena positif Covid-19 , kami sangat khawatir dan berharap semoga segera sembuh.  Berita buruk tidak berhenti disitu, karena ternyata bukan hanya adik ( laki-laki, sebagai ayah dari 5 anak ) yang positif Covid-19, namun 4 hari kemudian putri sulungnya juga dirawat di Rumah Sakit karena positif Covid-19 juga. 

Bukan itu saja yang membuat aku semakin khawatir ternyata semua anggota keluarga dinyatakan positif Covid-19. Mulai dari si sulung yang saat ini berstatus sebagai mahasiswi FKG sebuah PTN di Malang, putri ke-2 yang juga berstatus sebagai mahasiswi hari ini juga mulai dirawat di Rumah Sakit. Sedang putri ke-3, putra ke-4 dan si bungsu yang baru berusia setahun 2 bulan juga dinyatakan  positif Covid-19.

Pandemi yang menimpa keluarga adik saya, mungkin karena peran istrinya, Hartinah  bertugas sebagai admin Satgas Covid-19 .  Pekerjaan sehari-hari ibu Hartinah berhubungan dengan pasien positif Covid-19. Sebagai seorang tenaga kesehatan, Hartinah pekerjaannya memeriksa pasien atau lebih tepatnya pemeriksaan bagian laboratorium medis. Mulai dari pemeriksaan Pra Analitik, yaitu persiapan pasien, peralatan dan alat, Analitik, yaitu memeriksa sampel yang diambil dari pasien, mulai dari darah, kencing, riak, kulit, sperma , dll. Sampai Pasca Analitik , yaitu urusan administrasi, pencatatan dan pelaporan, B3 dan keselamatan pasien di Puskesmas Kaliwungu Kudus.

Dalam menangani kasus pandemi Covid-19 ini,  Hartinah berperan sebagai admin satgas, yang bertugas untuk mengentry data pasien yang terkonfirmasi positif, mengkoordinir bidan desa dan pembina wilayah untuk tracking kasus dan pemantauan epidemiologi kasus Covid-19, sampai dengan membuat surat keterangan isman.

Selain tugas di atas,  Hartinah mempunyai tugas utama memeriksa pasien Covid-19. Mulai dari memeriksa darah sampai mengambil swab sampel dari pasien, untuk selanjutnya dikirim ke laboratorium dan mengentry data lagi ke aplikasi All Record ( aplikasi Covid-19 Jawa Tengah).

Sebagai seorang pahlawan melawan Covid-19 , bukan hanya dirinya sendiri yang tertular positif namun karena perannya di rumah sebagai ibu dari kelima putranya menjadi sangat rentan untuk menular pada seluruh anggota keluarga. Termasuk juga pada suaminya, yang sedang WFH dengan adanya pandemi ini , karena sebagai salah seorang karyawan sebuah perusahaaan tambang yang berkantor di Jakarta tidak bisa sering bolak-balik Jakarta -- Kudus seperti saat sebelum pandemi.

Ibu dari kelima anak, yang asli kelahiran Martapura Kalimantan Selatan ini, bersama keluarganya tinggal di Mountain View Residence Kudus dan tinggal di Kota Kudus sejak tahun 2013 lalu. Sebelumnya, wanita berusia 43 tahun ini bertugas di Puskesmas Hikun Tabalong Kalimantan Selatan. Ibu Hartinah memulai karir sebagai nakes setelah 2 tahun mengenyam pendidikan di Fakultas Kedokteran UNLAM Banjarmasin, bekerja di laboratorium kimia dan biokimia di Banjarmasin Kalimantan Selatan. 

Setelah itu  pada tahun 1994 mendapat SK untuk bertugas di Puskesmas Kalua Tabalong, kemudian pada tahun 2007 pindah ke Puskesmas Hikun Tanjung Tabalong Kalimantan Selatan, baru pada tahun 2013 berpindah ke Kudus dan bertugas di Puskesmas Kaliwungu Kudus Jawa Tengah.

Mohon doanya, buat keluarga adikku ini agar semua segera sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19 agar bisa melanjutkan aktifitasnya kembali. Sebagai seorang nakes, ibu Hartinah tenaganya masih sangat dibutuhkan untuk penyelamatkan bangsa ini dari pandemi yang belum juga reda. 

Adik saya, suami dari ibu Hartinah juga sudah banyak tugas yang menanti sebagai salah seorang karyawan yang sering riwa-riwi ke tambang-tambang milik perusahaan tempat kerjanya di seluruh wilayah Indonesia, sekarang menjadi terhenti dan menjalani WFH bekerja dari rumah saja. Demikian juga putra-putrinya juga harus segera kembali belajar.

Sebagai seorang wanita karir dan juga ibu rumah tangga dengan lima anak, sedangkan suami tidak selalu berada di rumah adalah sebuah pekerjaan yang sulit, namun bisa dilalului oleh wanita hebat bernama Hartinah ini dengan baik.  Termasuk menyiapkan makanan dan asupan gizi keluarga agar terhindar dari Covid-19 juga dilakukan, dan juga mematuhi protokol kesehatan, namun takdir berkata lain, karena Covid-19  baru merajai dunia sehingga sulit dielakan lagi datangnya.

Semoga pandemi segera berlalu, nakes sebagai garda terdepan perang melawan Covid-19 diberi kekuatan, keselamatan dan perlindungan dari Allah Ta'ala. Aamiin.

Kudus, 22 Desember 2020

Salam sehat selalu

Sri Subekti Astadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun