Bahkan dari perusahaan tempatnya bekerja sudah memfasilitasi untuk check-up kesehatan setahun sekali bagi yang sudah berumur 50 tahun ke atas. Namun karena merasa sehat-sehat saja, check-up  kesehatan juga tidak ditemukan penyakit yang serius.
Tak ada setengah jam kemudian suaminya berhenti mengayuhkan cangkul, karena dadanya mulai sakit dan mukanya pucat. Dia pamit mau istirahat dulu sambil rebahan di mobil.Â
Namun Retno melihat sesuatu terjadi pada suaminya yang berwajah pucat dan kesakitan, sehingga segera melarikan ke rumah sakit bersama anak laki-lakinya yang baru kelas 11 SMA.
Sampai di RS langsung mendapat pertolongan di UGD dan karena jantungnya sudah sangat lemah dibantu dengan pacu jantung dan juga kejut jantung.Â
Namun Allah telah berkehendak lain. Pertolongan tidak berhasil, dan detak jantung pun hilang, Innalilahi Wainnal Ilaihi Rojiun...Kematian itu benar-benar nyata datangnya...
Kematian mendadak sering kita dengar akhir-akhir ini. Mulai dari kematian Ashraf Sinclair suami dari BCL, meninggalnya Didi Kempot, anggota DPRD bahkan juga ustad ang sedang shalat di masjid dan lain-lain rasanya semakin terjadi dengan kematian mendadak ini.Â
Kematian memang bisa datang kapan saja, dimana saja bila Allah berkehendak. Untuk itu mulai saat ini berusahalah untuk hidup sehat. Tidak terlalu memfosir diri dengan pekerjaaan ataupun olahraga yang terlalu offer. Semua ada batasan kekuatan tubuh kita masing-masih.
Menjaga kesehatan lahir dan batin itu juga penting. Usahakan untuk selalu tenang menghadapi dan menyikapi sesuatu yang terjadi. Selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan pada kita.Â
Ikhlaskan dengan sesuatu yang menimpa kita, anggap ini sebagai penggugur dosa. Bila merasakan ada yang tidak beres dalam tubuh kita segera lakukan check up atau periksakan ke dokter, agar dapat segera ditangani dengan baik.
Jangan lupa untuk lebih taat beribadah, lebih mendekat pada-Nya serta menyerahkan segala urusan dan daya upaya hanya kepada Allah SWT. Berdamailah dengan hati anda bila ada yang menyakiti  dan berbuat kurang baik pada kita.Â
Tidak perlu dipikirkan hingga menyadi beban hidup. Maafkan orang lain bila ada kesalahan, dan cepat-cepat minta maaf bila kita melakukan kesalahan. Tidak perlu menunda hari raya untuk meminta maaf, segeralah!