Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Himbauan Jangan Mudik ala Mbah Minto dan Ucup Klaten Lebih Mengena

21 Mei 2020   21:41 Diperbarui: 21 Mei 2020   21:43 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mbok, aku tak mulih yo..

"Ora usah muleh, Le...lagi ono virus, wis ning kono wae.."

"Aku kangen re Mbok.."

"Nek mung kangen tak kirimi foto wae.."

"Wis ning kono wae Le, kowe cah enom  awakmu sehat ora gampang keno virus. Lah aku wong tuwo, kuwe yen mulih nggowo virus, ora mesakke Mbokmu iki.."

"Ora usah mulih disik, sing penting duete mulih.."

Begitulah percakapan Mbah Minto dan Ucup Klaten dalam videonya yang viral itu. Pesan singkat itu artinya, kurang lebih. "  Jangan mudik, karena bisa membawa virus buat orang tua di kampung. Yang penting uangnya pulang.

Video parodi, itu pas banget dengan kondisi saat ini, sesuai anjuran pemerintah karena virus mudah tertular pada orang tua,  sehingga menjadikan Ucup Klaten dan Mbok Minto terkenal  dan viral dengan pesannya " Jangan mudik dulu..."

Larangan mudik oleh pemerintah itu bukan tanpa alasan, karena adanya pandemi covid-19  ini gampang sekali menular. Setiap hari saja pertambahan pasien yang positif terinfeksi makin banyak. Hari ini tanggal 21 Mei yang positif terinfeksi  ada 20.162 dengan penambahan 973 kasus. Yang sembuh  4.838 dengan penambahan pasien sembuh sebesar 263.  orang , dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 1278  orang dengan penambahan 36  orang.

Seperti telah disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Ahmad Yurianto,  penambahannya hari tinggi sekali dengan 973 orang yang telah positif, sangat luar  bisa, kalau kita tidak memenuhi aturan protokol kesehat. Begitulah penambahan terus meningkat , karena aturan protokol kesehatan banyak yang dilanggar, pasar tradisonal maupun mall, mulai berjubel orang yang mau membeli baju baru dan keperluan lebaran, tanpa memperhatikan aturan kesehatannya.

Melihat kecenderungan  penyebaran  Covid-19 ke kota-kota kecil akibat kegiatan mudik masih dilakukan. Kenapa tidak seperti Ucup dan Mbah Minto saja. Ucup gagal mudik karena ia lebih kasihan pada orangtuanya, yang lebih mudah tertular virus yang kemungkinan dia bawa.

Padahal untuk tetap bisa bersalaturahmi dengan orang tua di kampung halaman bisa dilakukan secara online atau mudik online. Tunggu sampai Covid-19 benar-benar sirna dan kita bisa hidup normal sedia kala.

Saya prihatin dengan oknum-oknum yang sampai memperjual-belikan Surat Keterangan Sehat dan surat-surat kelengkapan mudik lainnya. Bukankah virus tidak mengenal kompromi dan suap. Apa tidak kasihan keluarga yang kita datangi,

Aturan dilarang mudik, dan mulai dibukanya mode transportasi umum membuat banyak pihak untuk memanfaatkannya, mulai jual beli surat keterangan maupun kenekatan untuk tetap mudik.

Memang lebaran tahun ini sungguh luar biasa, semua tidak ada yang menyangka kalau begini jadinya. Semua sudah dalam kekuasaan Allah SWT, tinggal kita sebagai mahluk-Nya, bagaiman kita menyikapi.

Dari pada ngeyel mudik, lebih baik kita manfaatkan untuk banyak beribadah , bertaubat dan berdoa semoga Covid-19 segera berlalu. Karena akibat kalau kita tetap mudik Covid-19  jadi  lama musnahnya, karena penambahan kasus baru terus bermunculan. Jadi kapan kita bisa menikmati hidup normal, bila masing-masing pihak tidak mau disiplin.

Padahal pemerintah sudah berencana mengganti libur lebaran ini dengan libur bulan Desember setelah Covid-19 selesai, kita bisa mudik dengan aman.

Tetaplah disiplin memenuhi protokol kesehatan pakai masker, sering cuci tangan dan  fisical distancing. Dan tetap jangan mudik dulu, ya.. Bersabarlah, semoga virus corona segera berlalu.

Mbah  Minto aja tahu jangan mudik dulu, mosok kamu mau ngeyel mudik. Oke  #Janganmudikduluya

Kudus, 21 Mei 2020

Salam hangat,

Dinda Pertiwi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun