Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Connecting Happiness, Biasakan Belanja Tanpa Menawar di Pasar Tradisional

8 Mei 2020   22:35 Diperbarui: 8 Mei 2020   22:35 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mari mulai sekarang kita bangun conneting happines dengan mbok dan simbah di pasar  tradisional atau tukang sayur keliling , sedikit  menyenangkan  mereka dengan membeli tanpa menawar. Jangan biarkan keberadaannya yang semakin terpinggirkan jadi semakin sengsara dengan ulah kita yang menawar tanpa ampun.

Apalagi untuk pedagang kecil yang jualannya  tidak seberapa karena modalnya yang dimiliki juga  sedikit,  hasil jualannya  hanya cukup untuk makan hari itu saja. 

Biasakan untuk tanpa menawar bahkan kalau ada kembalian yang tidak seberapa buat kita, tinggalkan saja buat mereka. Soalnya mbok-mbok itu juga tidak akan mau kalau kita hanya memberi uang tanpa membeli apapun darinya. 

Mulai sekarang  yuk lakukan,  mumpung kita berada di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Apalagi saat ini keadaan perekonomian baru kurang baik karena dampak Covid-19, pedagang pun berkurang pembelinya sehingga pendapatan mereka juga berkurang. 

Uang seribu-dua ribu pasti tak berarti kalau hanya mengisi dompet koin saja  kita biarkan tanpa guna, padahal  uang itu akan lebih berguna bagi  keluarga  mbok-mbok bakul di pasar tradisional atau tukang sayur keliling . Karena banyak juga mbok-mbok itu justru yang menjadi tulang punggung bagi kelaurganya.

Demikian Conneting Happiness kecil yang bisa kita lakukan, semoga menjadi inspirasi bagi kita semua.

Kudus, 08 Mei 2020

Salam hangat,

Dinda Pertiwi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun