Bukan dengan cara saling ejek, saling ngeyel, tidak mau mentaati peraturan pemerintah. Padahal sudah banyak dukungan yang dilakukan pemerintah untuk membantu warganya.Â
Saya sedih juga pada Ramadan tahun ini banyak pengangguran baru yang kena PHK karena dampak Covid 19, mereka yang biasanya bisa mudik berkumpul dengan keluarga untuk merayakan lebaran. Tahun ini mereka harus berjuang untuk dapat mempertahankan hidupnya dengan di rumah saja.
Pada tahun 2020 ini pula kita kehilangan satu per satu orang-orang baik yang berpotensi terhadap negara Indonesia. Meninggalnya artis-artis berbakat, seperti hari ini kita kehilangan Mas Didi Kempot, bulan lalu kita kehilangan Glenn Fredly, bulan kemarinnya lagi kita kehilangan Asraf Sinclair.Â
Belum lagi  meninggalnya para tenaga medis baik itu dokter, perawat dan tenaga medis lainnya akibat terpapar covid 19. Apakah kita masih tidak mau untuk mentaati peraturan pemerintah  agar pandemi ini segera berlalu.
Pada Ramadan tahun ini, saya juga kecewa adanya pembebasan para narapidana. Karena akan menambah tingginya angka kriminalitas, kejahatan yang dilakukan oleh penjahat kambuhan yang baru saja bebas. Tingginya angka pengangguran baru  dan pembebasan narapidana membuat kita harus hati-hati  agar terhindar dari kejahatan.
Demikian curhat saya pada Ramadan kali ini, semoga pandemi Covid-19 segera berlalu. Kehidupan kembali normal, yang belum punya pekerjaan segera mendapatkan pekerjaan baru lagi. Kita bisa lebih khusuk dalam beribadah pada bulan Ramadan yang masih tersisa ini. Aamiin Ya Robb.
Kudus, 05 Mei 2020
Salam hangat,
Dinda Pertiwi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H