Pada hari Kamis, tanggal 5 Maret 2020 pagi-pagi sekali saya berangkat dari Kudus.  Karena jam 7 pagi sudah harus berada di GOR Tri Lomba Juang Semarang, yang menjadi titik kumpul  para blooger yang di koordinasi oleh Mbak Yayat , sebelum berangkat ke kompleks Candi Gedongsongo yang terletak di kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.
Hari ini  Siap Darling akan menanam 868 pohon dan semak di Kompleks Percandian Gedongsongo.
Aksi Candi Darling untuk menghijaukan situs-situs warisan bersejarah Indonesia merupakan kerjasama antara Bakti Lingkungan Djarum Foundation degan Kementerian Pendidikan dan Budaya Indonesia melalui Balai Pelestarian Cagar Budaya ( BPCB) Jawa Tengah.
Jam 9 pagi ketika kami tiba di lokasi, dingin menyeruak karena gerimis dan kabut menyelimuti hingga area parkir  Kompleks Percandian Gedongsongo.
Setelah menikmati hidangan yang disajikan, kami segera menuju ke tenda tempat diadakannya upacara pembukaan.
Cinta lingkungan harus ditanamkan sejak masih muda. Diharapkan akan banyak ide -ide cemerlang yang berasal dari sudut pandang mahasiswa yang kelak bisa diwujudkan dalam Bakti Lingkungan Djarum Foundation. Seperti yang dipaparkan oleh Tania Anggriani, selalu Program Associate Bakti Lingkungan Djarum Foundation.
Siap Darling adalah gerakan yang diinisiasi oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation melalui media sosial sejak November 2018. Yang menyasar pada generasi milenial untuk menyebarkan konten-konten positif tentang kegiatan mencintai lingkungan dan bumi. Dengan slogan " Cintai Lingkungan Kita Dengan Cara yang Kita Cintai". Gerakan ini tidak bisa dilakukan sendiri namun harus dilakukan bersama-sama.
Sedangkan Candi Darling adalah gerakan untuk melakukan penanaman di kawasan candi. Saat ini sudah dilakukan penanaman dikawasan candi Prambanan, Situs Ratu Boko, Candi Ijo, Benteng Van Den Bosch di Ngawi,Taman Wisata Alam ,(TWA) Kawah Ijen serta Kompleks Percandian Gedongsongo dengan total lebih dari 10.800 pohon dan berbunga tertanam. Program ini akan berjalan hingga tahun 2025 dengan menyasar ratusan candi di Indonesia, meliputi candi- candi di Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Bali.
Dipilihnya kawasan Candi Gedong Songo karena Kompleks Percandian Gedong Songo merupakan salah satu ikon wisata sejarah yang ditemukan sejak tahun 1804. Selain itu, candi Gedong Songo memiliki dan menyimpan panorama keindahan yang memanjakan mata.
Sebelum acara penanaman  pohon , untuk membakar semangat para Squad Darling lakukan dulu goyang tanaman dan meneriakkan tagline dari #siapdarling.
Bapak Viktor Hartono dari Djarum Foundation, Pangdam IV Diponegoro, Kepala BPCP Jawa Tengah dan Para pejabat di lingkungan Jawa Tengah serta para tamu undangan ikut bersama dalam goyang tanaman dan tagline Siap Darling ini.
Adapun jenis pohon yang ditanam pada kegian, adalah Bambu Jepang, Hujan Mas , Pucuk Merah, Tabebuia Rosea, Pinus, Puspa, serta Akar Wangi pada kawasan Candi 1. Sedangkan tanaman pada kawasan Candi 4 adalah Pinus, Puspa dan Akar Wangi.
Pemilihan pohon yang akan ditanam juga tidak sembarang, memerlukan kajian lebih lanjut. Misalnya saja, kenapa pohon Pinus yang ditanam. Ternyata karena akar Pinus dapat mengeluarkan fosfor yang bisa menguatkan bebatuan dinding candi.
"Candi ini merupakan cagar budaya yang sudah sepantasnya untuk lebih berwarna dan lebih banyak menyerap CO2. Sayang kalau kita tidak memanfaatkannya ditengah iklim saat ini," tambah Victor Hartono selaku President Director Djarum Foundation kepada awak media selepas acara penanaman pohon di Kawasan Candi 1 Candi Gedongsongo.
Usai makan siang dilanjutkan dengan sambutan oleh Bapak FX Supanji, Vice president Director Djarum Foundation yang mengajak Darling Squad untuk menyanyikan lagu " Padamu Negeri" agar generasi milenial tertanam rasa cinta pada negeri tercinta, Indonesia.
Dilanjutkan dengan persembahan tari Gambyong dari Surakarta. Dan sambutan dari Kepala Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.
Yayasan Kertabumi awalnya didirikan karena rasa frustasi Iqbal ketika melakukan traveling, banyak menemukan sampah dimana-mana. Untuk itu Iqbal berjanji untuk bisa mengolah sampah menjadi aneka barang yang berguna dan mempunyai nilai ekonomi. Â Sehingga tidak ada lagi sampah yang berserakan dimana-mana.
Pembicara ke 3 dari Dinas Pertanian  Jawa Tengah, yang berjanji untuk menyediakan bibit tanaman bagi yang mau melakukan penanaman, bahkan bila banyak bersedia untuk mengantarkan.
Pembicara ke 4 adalah Luthfi Aulia Candra, seorang seniman pecinta lingkungan yang berperan sebagai Princes Darling dalam serial Candi Darling yang telah diunggah di YouTube. Cerita yang mengisahkan tentang putra mahkota kerajaan Makmur Subur yang bersifat sembrono sehingga dikutuk ke masa depan, dan harus menanam 100.000 pohon sebelum purnama tiba, agar bisa kembali dan menjadi raja di kerajaan Makmur Subur.
Candi Darling yang mengambil tema : "Berubah  tidak bisa sendiri, mari bersama  Berubah" pun berakhir,  dan kita kembali ke Semarang.  Terima kasih.
Kudus, 9 Maret 2020
Salam hangat,
Dinda Pertiwi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H