Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bothok Petet Lauk Tradisional yang Nikmat

18 September 2019   15:08 Diperbarui: 18 September 2019   15:33 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kukus bothok petet foto pribadi

Siapa belum pernah makan bothok ? Makanan yang biasa buat teman makan nasi ini variasinya banyak banget. Sepertinya berbagai jenis bahan dapat diolah menjadi bothok, asal kita suka saja. Seperti jamur, telur asin, teri, keong sawah, tempe semangit, tahu, berbagai jenis ikan, daging dan petet atau petai cina itu sendiri.

petai cina/petet/lampotoro foto ntutcm.wikifoundry.com
petai cina/petet/lampotoro foto ntutcm.wikifoundry.com
Bothok merupakan makanan tradisional yang berasal dari Jawa Tengah, kalau di daerah lain ada yang menyebutnya dengan pais. Tapi kalau di Jawa pais itu semacam pepes. Beda bothok dan pepes, selain dari bahan-bahannya juga dari cara membungkusnya. 

Walaupun sama-sama dibungkus dengan daun pisang, namun pepes dan bothok adalah beda. Kalau bothok cara membungkusnya dengan daun pisang yang dilipat membentuk kubus dan ditangkupkan disemat dengan lidi atau biting (Jawa). Sedangkan pepes bentuknya pipih panjang baru ujung-ujung daun disemat dengan lidi.

Petet atau petai cina, atau ada yang menyebut dengan mlanding atau lamtoro, adalah  tumbuhan perdu,  biasanya dipakai sebagai tanaman pagar atau pohon penghijauan untuk menahan erosi tanah.. Biji petai cina ini mirip dengan biji petai namun bentuknya kecil-kecil. Kalau untuk membuat bothok gunakan petet (petai cina jawa ) yang kecil-kecil bijinya, pilih jangan terlalu tua agar cepat matang bila dikukus nanti dan rasanya juga lebih enak.

Ternyata petet atau petai cina ini selain enak dimakan juga mempunyai berbagai macam khasiat banyak buat tubuh kita karena petai cina mengandung kalsium yang cukup tinggi yang sangat diperlukan untuk tubuh kita. 

Petai cina juga protein, vitamin A, vitamin B1, vitamin B1, vitamin C, zat besi, lemak, karbohidrat, fosfor, dan energi. Khasiat petai cina bisa mengobati cacingan, obat diare, penurun kadar gula dalam darah, sebagai zat polutan yang dapat mencegah penyakit kanker .

Buat yang sudah bosan dengan aneka jenis daging dan ikan, bothok petet merupakan alternatif lauk pauk yang bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan dan lezat rasanya.

foto pribadi - bothok petet
foto pribadi - bothok petet
Bahan-bahan Bothok Petet yang perlu disiapkan :

       1.    Petet atau petai cina atau mladingan atau lamtoro  yang sudah dikupas, sebanyak 2 genggap orang dewasa, cuci tiriskan

       2.   Setengah butir kelapa muda, parut agak memanjang.

       3.   Daun salam di potong 5

       4.   Teri halus setengah ons, cuci dan tiriskan

       5.   Daun pisang untuk membungkus, serta lidi atau biting.

Bumbu yang dihaluskan

-  Bawang merah 6 siung

-  Bawang putih  2 siung

-  Cabe merah keriting, menurut selera

-  Kemiri 2 buah

-  Seruas lengkuas muda dicacah halus

Cara Membuat:

Campurkan semua bahan mulai dari parutan kelapa muda, petet, teri dan bumbu yang sudah dihaluskan. Ratakan agar semua bahan benar-benar tercampur sempurna.

dokpri
dokpri
Ambil daun pisang (kalau bisa daun pisang kletuk/ biji) ukuran kecil saja, ambil 2 cendok bahan yang yang sudah dicampur tadi. Jangan lupa tambahkan 1 potong daun salam lalu bungkus dengan  daun pisang  lipat ujung2nya, semat dengan biting / lidi / tusuk gigi. Kukus kurang lebih 45 menit.

kukus bothok petet foto pribadi
kukus bothok petet foto pribadi
Dan tara.....bothok petet siap dinikmati dengan nasi hangat dan sayur bening.

Selamat mencoba....mudah dan nggak ribet kok. Dan jangan lupa biar tidak bosan kita bisa menganti-ganti isi bothoknya, dengan bahan kesukaanmua lainnya.

Kudus, 18 September 2019

Salam hangat

Dinda Pertiwi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun