Lebaran telah usai, meski undangan halal bi halal dan reunian masih aja yang datang. Namun kesibukan sudah agak berkurang. Â Saatnya nulis lagi..setelah rehat dari menulis #samberthr selama 33 hari. Jangan kelamaan rehat nulis ntar lupa lagi cara bagi waktu agar bisa nulis tiap hari lagi.
Oke! Saat ini aku hanya ingin mengisahkan lebaran yang kini telah berlalu, namun kenangan tetap saja ingin bertemu...(ciee)
Kami memang tidak mudik saat lebaran, karena kami sudah tinggal di kampung halaman jadi banyak sanak keluarga yang tinggal di kota yang sama. Justru mereka yang tinggal di luar Kudus lah yang mudik kali ini.
Ada ponakan yang mudik dari Batam ada kakak yang mudik dari Jakarta. Tentunya selain bersilaturahmi selama mudik di Kudus, mereka juga ingin menikmati destinasi wisata baru yang akhir-akhir ini riwa-riwi di FB dan IG mereka, karena gencarnya nitizen Kudus memamerkannya.
Bendungan Logung Kudus
Selesai berziarah kami melanjutkan berwisata ke Bendungan Logung yang menjadi bendungan satu-satunya di kota Kudus, yang belum lama ini diresmikan oleh bupati Kudus Bapak M Tamzil.
Sampai juga di tepian bendungan Logung. di dekat sana juga ada beberapa yang menyediakan area parkir motor, jadi kalau bawa motor sendiri bisa nih parkirnya di dekat sini saja. Ada juga beberapa warung, penjual minuman, kopi dan es. Jadi jangan takut haus disana ada penjual minuman dan makanan ringan juga kok..
Di tepian waduk Logung disediakan tenda  dengan kursi-kursi bagi yang hendak naik perahu. Beberapa perahu yang sudah dilengkapi jaket pelampung untuk keamanan juga sudah siap menunggu calon penumpang. Tarif naik perahu adalah Rp 15.000,- untuk dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak, penumpang akan dibawa keliling waduk Logung sampai di Sungai Tempur Songo selama 30 menit. Lumayan lah buat warga Kudus, yang jauh dari laut untuk sekedar menikmati sensasi naik perahu.
Bendungan Logung yang dibangun sejak tahun 2014 dengan nilai kontrak Rp 620 miliar dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan Nindya Karya, dengan tinggi bendungan 55 meter dan panjang 350 meter dan mampu menampung air 20,15 juta meter kubik. Bendungan Logung diharapkan bisa memenuhi kebutuhan air irigasi lahan seluas 5.296 hektare sawah di Kabupaten Kudus. Bendungan Logung mulai diisi air pada tanggal 18 Desember 2018
Selain untuk keperluan irigasi dan penampungan air saat musim hujan, bendungan Logung juga dikembangkan menjadi objek wisata namun saat ini yang ada baru wisata naik perahu saja. Walau sebenarnya pemandangan waduk Logung sangat indah namun kita belum bisa menikmati secara keseluruhan.
The Hill Vagansa
Masuk di area The Hill Vaganza kita dibuat serasa berada di luar negeri, dengan tatanan payung warna-warni, rumah hobbit, balon udara, spot love, bunga-bunga , jembatan kayu, serta spot jembatan ala-ala Jepang dengan bunga sakuranya serta penyewaan baju ala kimono Jepang membuat warga Kudus dan sekitarnya penasaran untuk berkunjung kesini. Apa lagi buat para penggiat foto selfie, pasti akan termanjakan dengan area ini. Serasa di luar negeri, men....(entah luar negerinya yang sebelah nama hahaha..)
Karena daku datang pas masih dalam suasana libur lebaran jadi suasananya ramai banget, sampai-sampai pengelola menyediakan 2 lahan parkir di luar area untuk mengatasi pengunjung yang membludak saat hari libur seperti ini. Tak perlu kawatir karena pengelola juga menyediakan mushola, tempat sholat dan juga beberapa toilet, namun sayang saat ramai begini tenaga kebersihannya kurang jadi kurang bisa menjaga kebersihan fasiltas yang disediakan.
Maaf saja ya...kalau aku jujur... agar pihak pengelola membenahi lagi pelayanan resto bukan hanya mengejar target perluasan area saja.
Semoga kedepannya pihak pengelola The Hill Vaganza mau berbenah diri karena sekarang masih sibuk proyek pengerjaan lahan wisata. Sehingga bisa menjadi destinasi wisata andalan di kota Kudus, bukan hanya ramai di awal saja.
Semoga bermanfaat buat yang mau berlibur di kota Kudus. Masih banyak destinasi wisata lainnya, yang sebagian sudah pernah daku tulis dan beberapa diantaranya masih belum sempat daku kunjungi dan daku tulis.
Sampai jumpai di cerita tentang kota Kudus lagi ya...
Kudus, 19 Juni 2019
Salam hangat,
Dinda Pertiwi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H