Ketika  Nabi Muhammad pertama kali bertemu dengan Malaikat Jibril untuk menerima wahyu, Rasulullah merasa takut yang luar biasa, beliaulah yang menenangkan setelah Rasullah menceriterakannya kejadian itu.
Ummu Khadijah selalu membantu Nabi Muhammad dalam segala kegiatan keagamaan, seperti mengambilkan air untuk berwudhu dan Selalu membantu perjuangan Rasulullah dalam mengembangkan agama Islam.
Wanita Yang Rela Berkorban
Ummu Khadijah merupakan orang yang pertama kali masuk Islam, setelah Nabi menerima wahyu dari Malaikat Jibril di gua Hira'. Pada waktu yang lain masih belum menerima kenabian beliau yang pertama kali mempercayai suaminya.Â
Sehingga pada waktu semua orang mendustakan, dan menyisihkan, Ummu Khadijah menyakini, bahkan menyerahkan seluruh kekayaannya untuk perjuangan Nabi Muhammad menyiarkan Islam pertama kali. Walaupun menderita dan kehilangan kekayaannya, setelah suaminya menerima wahyu, penghormatan kepada suaminya tidak pernah goyah. Beliau tetap menjadi pilar kekuatan Rasulullah.
Ummu Siti Khadijah meninggal pada usia 64 tahun karena sakit, dan  menahan lapar  karena blockade orang Qurais  selama 3 tahun. Setelah meninggal Rasulullah tetap mengenang dan mencintai Ummu Siti Khadijah. Â
Bahkan setelah mempunyai istri lagi Nabi Muhammad tidak pernah melupakan  Ummu Siti Khadijah yang sangat dicintainya. Karena andil besar Ummu Khadijah dalam perjuangannya mengembangkan agama Islam pertama kali.
Demikian semoga kita bisa meneladani Ummu Siti Khadijah dalam kehidupan berumah tangga. Walau waktu dan jaman telah berganti teladan dari Ummu Siti Kahijah masih bisa kita pegang sampai saat ini. Â Amin.
sumber bacaan Wikipedia
Kudus, 27 Mei 2019
Salam hangat,