Â
Hari ini kami lagi sibuk-sibuknya menyiapkan acara buka bersama keluarga besar. Menyiapkan sajian-sajian istimewa buat keluarga biasanya menjadi tugasku. Aku kebagian masak sup jagung, cap cay dan ayam geprek kesukaan keponakan-keponakan. Dari pagi  aku sudah sibuk, mulai dari ke pasar untuk menyiapin bahan-bahan sampai meracik dan memasak aku lakukan sendiri.
Saking asyiknya memasak, sampai kelupaan tidak membuka hanphone dari tadi pagi. Habis salat Dhuhur baru keinget kalau seharian belum buka hanphone . Hadeuuh....jumlah chat di Whatsapp sampai mencapai ratusan. Terutama dari WAG yang jumlah lumayan. Pada waktu menyusuri chat masuk, deg ! Aku baru keinget ada Nina yang kemarin ingatkan, bahwa hari aku harus transfer untuk membayar barang-barang perabot rumah tangga yang kemarin aku pesan padanya, Nina sahabatku. Ternyata dari tadi  Nina sudah chat, untuk ngingetin kalau aku harus segera transfer. Tapi aku yang belum sempat buka hanphoneku.
"Duuh..kok kamu gak bisa dihubungi, sih. Awas loh jangan ingkar janji untuk transfer hari ini " Chat Nina membuatku gerah, untung puasa...
 " Aduh...Nin, maafin aku ya, bukan mau ingkar janji. Tapi bener-bener nggak keinget. Karena sibuk."
Saat itu juga aku balas chat Nina, untuk segera transfer uang untuk pesananku. Saat itu juga Nina langsung balas.
"Kamu bisa kan transfer sekarang " Â pinta Nina di seberang sana.
"Iya , Nin...sekarang juga aku transfer ya "
"Katanya sibuk, masih sempat ke ATM, kan ?"
"Aku sudah  punya ATM di rumah, Nin. Tunggu aja ini sambil balas kamu aku buka BCA keyboard , tunggu ya"
"Gimana caranya.."
"Tunggu ya, biar aku transfer dulu, nanti aku jelasin "
Sambil membalas chat Nina aku mengaktifkan BCA Keyboard di smartphoneku, tanpa membuka aplikasi BCA mobile dan menghentikan chat dengan Nina.
Untungnya aku sudah mendownload BCA mobile versi terbaru di play store, dan melakukan aktivasi BCA Keyboard, serta memilih BCA Keyboard sebagai keyboard utama di smartphone androidku. Karena BCA Keyboard hanya bisa digunakan oleh pengguna smartphone dengan platform android saja.
Oh ya semua pengguna BCA mobile baik yang berstatus FIN maupun Non-FIN sudah bisa menggunakan BCA Keyboard ini.
Senengnya lagi untuk menikmati fasilitas secanggih ini kita tidak dikenakan biaya untuk aktivasi BCA Keyboard. Dan  tidak perlu dua kali mengingat kode akses dan PIN , karena Kode Akses dan PIN sama dengan Kode Akses dan PIN BCA mobile.
Biar Nina lebih jelas aku kirimkan langkah-langkah untuk aktivasi BCA Keyboard, sesuai dengan gambar dan video di bawah ini.
Transaksi yang bisa dilakukan melalui BCA Keyboard  adalah :
Informasi Saldo
Transfer antar rekening BCA Â (bisa sambil chatting )
Transfer ke BCA Virtual Account
Mutasi Rekening selama 7 hari (tanpa pindah dari aplikasi chatting)
Cara pakainya juga gampang! Cukup dengan klik icon BCA pada bagian kiri bawah BCA Keyboard , kamu akan terkoneksi dengan BCA mobile dan bertransaksi. Namun jangan sampai lupa ya, untuk memilih BCA Keyboard sebagai Keyboard utama di smartphonemu.
Periode mutasi transaksi yang dapat dilakukan melalui BCA Keyboard hanya maksimal 7 Â hari terakhir saja, lebih dari itu gunakan aplikasi BCA mobile ya.
Ada perbedaan warna saat menampilkan mutasi transaksi. Untuk memudahkan nasabah membedakan jenis transaksi. Warna biru menggambarkan transaksi uang masuk , dam sedangkan warna merah untuk transaksi uang keluar.
Bukti transaksi bisa dibagikan dalam bentuk gambar atau teks. Bukti transaksi akan hilang bila BCA Keyboard ditutup. Namun bila ingin membagikan namun BCA Keyboard sudah tertutup  bisa dilihat pada menu inbox di aplikasi BCA mobile.
Untuk keamanan kita tidak bisa membuka BCA mobile dan BCA Keyboard secara  bersamaan.
"Bagaimana , Nin ! Sudah jelaskan, buruan aktivasi BCA Keyboard di smartphonemu ya " pintaku pada Nina.
Dan Nina pun membalas
" Oke " dengan emation jempolnya berderet-deret. Disertai emation terimakasih, karena aku tidak ingkar janji untuk transfer hari ini, walau sesibuk apapun.
Alhamdulillah, silaturahmi lancar chating lancar dan transfer pun lancar. Terima kasih BCA.
***
Kudus, 18 Mei 2019
Salam hangat,
Dinda Pertiwi
