Misalnya :
Umpatan dengan level nada tertinggi, dengan menyebut organ tubuh seseorang ditambah akhiran "em" , misalnya : mataem, cangkemem, ususem dan lain sebagainya. Sedangkan kata untuk menunjukan orang kurang pandai , dipakai kata hola-holo, kalau di Semarang kata serupa itu adalah pekok.
5. Kata-kata bahasa khas Kudusanlainnya, seperti :
Bugitulah dialek bahasa Kudusan sebagai kota kelahianku, bagaimana dengan kota kelairanem....? wis ah...mundhak mbok guyuuu..
Kudus. 19 Juli 2018
Salam hangat selalu.
Dinda PertiwiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H