Kudus merupakan kota teramai yang ada di wilayah Jawa Tengah sebelah utara, tepatnya di Karesidenan Pati. Warga dari beberapa daerah di sekitar Kudus, lebih suka berbelanja di Kudus daripada di kota mereka sendiri. Karena di Kudus lebih lengkap dan harganya pun terbilang lebih murah dari pada di tempat lain.
Kudus sendiri mempunyai bebera spot belanja yang disukai para pecinta belanja. Demikian juga menjelang lebaran seperti ini, beberapa spot belanja terlihat ramai sekali. Seperti di :
1. Pasar Kliwon Kudus.
Pasar 3 lantai ini dihuni oleh 2.847 pedagang. Pasar Kliwon juga merupakan pasar grosir terbesar untuk wilayah Jawa Tengah bagian timur, bahkan banyak pedagang luar pulau, seperti Kalimantan, Timur Leste, NTT , NTB yang kulakan pakaian dan lain sebagainya dari Pasar Kliwon Kudus. Biasanya kalau menjelang Ramadan banyak pedagang yang hanya melayani pembelian secara grosir terutama pedagang pakaian, sepatu/ sandal, peci dan perlengkapan busana muslim lainnya.Â
Pedagang pasar Kliwon sendiri biasanya memenuhi dagangannya dengan kulakan di Pasar Tanah Abang Jakarta, maupun dari konveksi yang berada di daerah Kudus sendiri. Namun menjelang lebaran seperti ini Pasar Kliwon sudah melayani pembeli secara eceran atau konsumen sebagai pemakai langsung.
Akibat membludaknya pengunjung Pasar Kliwon, walaupun sudah disediakan area parker, namun kurang memadai dengan jumlah pengunjung yang membludak sehingga jalan-jalan di sekitar pasar menjadi area parkir yang menambah kemacetan.
Pasar Kliwon merupakan pasar tradisional pertama dan terbesar di Kudus, disiapkan  menjadi area Kunjungan wisata belanja juga disediakan spot-spot kuliner tradisional Kudus, seperti  Soto Kudus Marni, Es Dawet Moro Seneng Kliwon, dan kalau malam hari ada Ayam Goreng legendaris H. Kasmini, Ayam Goreng Pak Di dan lain sebagainya.Â
Pasar Kliwon juga dilengkapi dengan escalator sampai ke lantai 3, area parkir baru di lantai atas, dan juga petugas kebersihan secara outsorsing. Karena luasnya area pasar, terkadang kita bisa terjebak di dalam dan susah untuk keluar, karena di dalam area pasar belum ada petunjuk arah yang memandu kita dalam berbelanja.
Pasar Kliwon yang letaknya hanya sekitar 200 m dari tempat tinggal penulis, juga menyediakan area belanja kebutuhan dapur sehari-hari di lantai 2 sebelah timur.
Namun pintar-pintar saja kalau kita membeli di pasar Kliwon ini, karena banyak pedagang yang menawarkan harga dagangannya dengan harga pas tanpa bisa ditawar bila kita membeli eceran, tidak seperti di pasar tradisional lainnya yang harga bisa digoyang-goyang.
2. Matahari-Hypermarket
Namun pada tanggal 22 Pebruari 2018, gedung Matahari ludes terbakar habis. Matahari yang biasa sangat padat pengunjung pada saat menjelang lebaran seperti ini, terpaksa hanya menggelar bazar di area Hypermarket saja. Meskipun begitu pengunjung tampak penuh juga walau tidak sepenuh tahun-tahun kemarin sebelum musibah kebakaran.
3.Ada Pasar Swalayan.
Selain menjual pruduk market untuk sehari-hari Ada Swalayan juga menyediakan area belanja pakaian, sepatu, elektronik dan juga area makan. Enaknya belanja disini area parkir lumayan luas, namun sayang kalau kita belanjanya banyak jadi kejauahan membawa barang ke tempat parkir kendaraan. Â Namun begitu Ada Swalayan juga diserbu pengunjung setiap menjelang lebaran seperti ini. Bukan hanya pengunjung dari Kudus namun juga dari luar kota, terutama Jepara.
4. Ramayana Mall
Di Ramayana selain menjual pakaian juga tempat mainan anak-anak dan juga ada KFC Kudus, di lantai bawah sebelah utara.  Pada jaman dulu Ramayana menjual dngan cara diskon-diskon sesaat  yang mebuat penasaran pengunjung. Walaupun tidak sepenuh Matahari, Ramayana juga merupakan spot belanja pilihan warga Kudus lainnya.
Demikian spot-spot belanja lebaran di Kudus yang banyak diserbu pengunjung di saat menjelang lebaran seperti ini. Walaupun penulis sendiri malas kalau disuruh ikut berdesak-desakan di area belanja seperti ini. Namun penulis pernah merasakan menjadi pelaku usaha di Matahari dan Ramayana jadi bisa merasakan animo pembeli saat-saat menjelang lebaran seperti ini.
Kudus, 9 Juni 2018
Salam hangat selalu
Dinda Pertiwi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H