Ramandan tahun ini cuaca di Kudus sedang terik-teriknya, walau terkadang tiba-tiba mendung dan turun hujan, beberapa kali. Namun cuaca terik yang menyengat mendominasi cuaca pada Ramadan tahun ini.
Untuk itu saya memilih busana muslim yang terbuat dari bahan yang adem dan menyerap keringat tentunya. Seperti tunik  dan Gamis dari  bahan Denim  yang soft,  Bubble Crape, Batoteli dan Jersey  menjadi pilihan untuk keluar rumah. Selain terbuat dari bahan adem dan menyerap keringat, sebagai syarat busana muslim pilihanku, tentu yang lebih utama adalah :  bahan tidak tipis dan menerawang, tidak terlalu jatuh  dan ngeplak di badan sehingga menampilkan lekuk-lekuk badan bila dipakai, tidak ketat  dan juga menutup aurat yang umumnya. Walaupun saya belum sepenuhnya memakai busana muslim yang syar'i dan serba lebar, namun menutup aurat sebisa dan semaksimal mungkin tetap akan saya lakukan.
Baju atau tunik dari bahan Batoteli, juga saya kurang suka memakainya di cuaca Ramadan yang terik kali ini. Walaupun bahan Batoteli ini tebal dan tidak nerawang, kalau dipakai tidak terlalu kaku, jatuh dan nyaman. Namun sfatnya kurang bisa menyerap keringat bila dipakai siang hari. Jadi sebaiknya bila digunakan pada waktu malam hari atau di dalam ruangan yang ber-AC.
Satu lagi long dress yang saya pakai di saat Ramadan tahun ini, yaitu dress panjang dari bahan Crepe, terutama jenis kain Bubble Crepe. Yang mempunyai tekstur jeruk sangat terasa. Walaupun tipis, Bubble Crepe tidak menerawang, jatuh dan ringan dipakai. Satu lagi yang saya suka memakai dress dari bahan  Bubble Crepe ini, tidak mudah kusut walau kita lupa menyetrika. Dan tentu tidak bikin gerah, bila dipakai siang hari.
Untuk sepatu dan tas, saya tetep menyesuaikan acara, namun berhubung sudah usia, saya tidak suka ladi sepatu / selop yang berhak tinggi, hanya untuk menyaga dan kenyamanan saja.
Demikian outfit kelengkapan pilihan  berbusana yang saya gunakan selama Ramadan tahun ini, semoga bermanfaat.
Kudus, 31 May 2018
Salam hangat selalu
Dinda Pertiwi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H