bebatuan Muria, fosil daun beserta tangkainya, Koleksi Om Daniel
Suiseki adalah seni bebatuaan yang asli dari alam dan belum tersentuh tangan, sedang biseki adalah seni bebatuan yang sudah dipoles oleh tangan terampil agar nampak indah dan menarik. Untuk membedakan antara bebatuan Suiseki dan Biseki bisa dilihat dari serat dan warna bebatuan tersebut, mana yang alami, mana yang hasil sntuhan tangan manusia.
Bebatuan Muria,Fosil tema Badak. Koleksi Om Daniel Isanto
Selain festival juga diadakan demo cara membuatan dan perawatan bonsai yang benar oleh Indonesian bonsai society. Bonsai Kudus. Bonsai merupakan tanaman besar yang dikerdilkan agar bisa dilihat di depan mata kita. Â Maka bonsai memerlukan sentuhan tangan terampil, yang juga berjiwa seni, agar tanaman bonsai menjadi indah, menarik dan bernilai seni.
Keindahan tanaman bonsai bisa dinilai dari kriteria berdasarkan gerak dasar , penampilan, keserasian dan lain sebagainya.
Tanaman bonsai sendiri semakin berumur semakin indah dan tinggi nilainya, bahkan ada bonsai yang sudah berumur lebih dari ratusan tahun. Tentu saja perawatan dan pemeliharaan bonsai kadang memerlukan waktu dan biaya yang tidak murah, dan pengetahuan tentang bonsai oleh pemiliknya sangat diperlukan agar bonsai-bonsai koleksinya bisa terawat dan tumbuh seperti yang diinginkan.
bonsai sarung angin ..oto dokpri
Sejarah bonsai sendiri berasal dari Cina era dinasti Han 206 Masehi, kemudian berkembang sampai ke Jepang. Bonsai sendiri berarti bon = pot , dan sai = tanaman, jadi bonsai berarti tanaman dalam pot. Dulu bonsai merupakan tanaman obat yang dibawa oleh para tabib, untuk mempermudah dibawa kemana-mana.
Bebatuan Muria, Batu Jala Sutera, Koleksi dari Om Daniel Isanto
Namun dalam perkembangannya tanaman bonsai merupakan tanaman yang sebenarnya tanaman besar, seperti pohon beringin, cemara dan lain sebagainya namun dikerdilkan dan ditanam di dalam pot.
bosai yang daunnya digunduli dokpri
Bagaimana, kamu tertarik dengan bonsai! Â pelajari yuuk, bisa melalui internet atau ikuti komunitas pecinta bonsai, karena bonsai selain mempunyai nilai seni, juga mempunyai nilai ekonomi yang bisa diwariskan kepada anak cucu kita. Karena semakin berumur, semakin tinggi nilai seni dan juga nilai ekonominya.
bonsai akar terjalin foto dokpri
Akhirnya sebelum saya akhiri tulisan ini, saya ucapkan terimakasih pada Pak Daniel Isanto yang bersedia diwawancarai via whattshap, pada Om Yuli yang mendorong saya untuk hadir melihat pameran bonsai yang menarik ini, dan pada Phasa ponakanku yang cantik yang bersedia ngantar-ngantar.
Sampai jumpa di event kota Kudus berikutnya.......taraa.......
Kudus, 26 April 26, 2018
Salam hangat selalu
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya